KUALA KURUN – Curah hujan yang cukup tinggi di daerah hulu, khususnya di Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan Miri Manasa, mengakibatkan jalan penghubung dua daerah tersebut rusak parah. Akibatnya, akses transportasi masyarakat sekitar terganggu.
”Apabila hujan di daerah hulu, salah satu yang menjadi imbasnya adalah kondisi jalan yang berubah menjadi lumpur dan sulit dilewati kendaraan, baik roda dua dan empat,” kata anggota DPRD Gumas Untung J Bangas kepada Radar Sampit, Jumat (1/9).
Dia mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas lebih memperhatikan ruas jalan tersebut, dengan segera melakukan perbaikan di beberapa titik yang memang sulit untuk dilewati.
”Ini harus diperbaiki segera, karena terkadang ada beberapa pengendara roda dua dan empat yang harus bermalam di jalan. Kendaraan mereka tidak bisa melintasi jalan yang berubah menjadi lumpur,” katanya.
Politisi Partai Demokrat ini meminta agar ruas jalan tersebut segera ditingkatkan pengerjaan. Pasalnya, jalan itu sangat penting bagi pembangunan, dan sebagai sarana transportasi masyarakat untuk mengangkut barang dan hasil bumi lainnya.
”Kemajuan daerah salah satunya ditentukan oleh kondisi jalan. Untuk itu, kami minta DPU Gumas memprioritaskan perbaikan dan peningkatan jalan pada tahun anggaran 2018. Kita akan selalu mendukung semua program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (arm/ign)