KASONGAN - Semenjak putus dua tahun terakhir, jalan aspal menuju Desa Petak Bahandang Kecamatan Tasik Payawan belum juga ditangani pemerintah daerah. Padahal, perbaikkan jalan tersebut merupakan usulan prioritas kecamatan setempat.
Anggota DPRD Katingan Penyang mengatakan, rusaknya jalan aspal tersebut akibat sering tersapu luapan banjir sejak beberapa tahun terakhir. Kini, jalan terputus sekitar 10 meter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan saat banjir.
"Sudah dua tahun berturut-turut diusulkan oleh masyarakat setempat melalui Musrenbang, tapi tak pernah terealisasi sampai sekarang," ungkapnya, akhir pekan tadi.
Padahal, selama musibah banjir dua tahun belakangan Kepala Dinas PU Penataan Ruang dan Perhubungan Katingan selalu ikut dalam peninjauan bersama para wakil rakyat.
"Banjir pertama dan kedua bahkan saat bupati melaksanakan Safari Ramadan ke Tasik Payawan beliau juga melihat langsung kondisi jalan yang rusak tergerus banjir itu," beber politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurutnya, kerusakkan jalan tersebut tidak dapat dilakukan pembiaran berlarut-larut. Mengingat, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya dan sangat dibutuhkan masyarakat.
"Bukan hanya bagi masyarakat menuju tempat kerja dan pelajar menuju sekolahnya, tapi juga sebagai prasarana transportasi kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua untuk menuju beberapa desa dan wilayah kecamatan lainnya di bagian selatan Katingan," tukasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap agar program perbaikkan jalan tersebut dapat masuk dalam agenda daerag tahun depan. Selaku penyambung aspirasi konstituennya, Penyang merasa berkewajiban untuk meeujudkannya mrlalui mekanisme legislasi.
"Permintaan ini murni untuk kepentingan masyarakat banyak, karena yang menggunakan jalan tersebut bukan hanya masyarakat di Desa Petak Bahandang saja," cetusnya.
Pembangun infrastruktur jalan dan jembatan pastinya bukan cuma bertujuan untuk memenuhi keinginan masyarakat sekitar saja, namun lebih dari itu yakni membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Jalan juga berfungsi untuk membuka keterisolasian di wilayah dan sekaligus penghubung antardesa antarkecamatan di Katingan," pungkasnya. (agg/yit)