KUALA KURUN – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) gencar melakukan sosialisasi pelayanan perizinan terpadu satu pintu ke kecamatan. Setelah Manuhing, sosialisasi dilakukan di Damang Batu dan Miri Manasa.

”Sosialisasi ini kita lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai tahapan perizinan, mulai dari permohonan hingga penyelesaian produk pelayanan melalui satu pintu,” kata Kepala DPMPTSP Gumas Aga Handuran, Selasa (12/9).

Menurutnya, ada 27 pelayanan PTSP yang disosialisasikan, di antaranya surat izin tempat usaha (SITU), izin memasang reklame, surat izin usaha jasa konstruksi (SIUJK), izin mendirikan bangunan (IMB), surat izin usaha perdagangan (SIUP), tanda daftar perusahaan (TDP), izin tempat berjualan minuman beralkohol, izin apotik, izin toko obat, izin prakter dokter, bidan, dan perawat.

Selanjutnya, izin penyehatan jasa boga, izin rumah potong unggas, izin usaha peternakan, surat izin usaha perikanan (SIUP), tanda daftar usaha perikanan, izin usaha angkutan barang umum, izin usaha angkutan barang khusus, izin tambat rakit kayu, izin trayek angkutan penumpang pedesaan dan perkotaan, izin usaha trayek angkutan pedesaan dan perkotaan.

”Kita juga menyosialisasikan izin angkutan peti kemas, izin penumpukan material di jalan umum, izin angkutan barang berbahaya, izin angkutan alat berat, izin rumah potong hewan, surat izin KP/KK/PKP2B, serta izin tanda daftar dan usaha,” ujarnya.

Selama sosialisasi tersebut, lanjutnya, masyarakat dan para pelaku usaha sangat antusias. Mereka banyak bertanya mengenai prosedur kepengurusan izin. Rata-rata dalam setiap pelaksanaan sosialisasi di satu kecamatan, memakan waktu selama empat jam.

”Waktu sosialisasi yang lama ini menunjukan antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan tersebut. Nantinya, sosialisasi serupa kita rencanakan akan kembali dilanjutkan pada 19-20 September di Kecamatan Rungan Hulu,” pungkasnya. (arm/ign)