KUALA KURUN – Reses yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) II, salah satunya menyoroti masih banyaknya rumah dinas guru yang tidak layak.
”Kami sangat prihatin dengan kondisi rumah dinas guru yang berada di desa. Kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak ditempati,” kata Wakil Ketua I DPRD Gumas Punding S Merang, Jumat (22/9).
Agar layak huni, pihaknya akan selalu mendukung pembangunan rumah dinas guru tersebut. Tentunya, dengan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan secara proporsional dan bertahap.
”Ini yang menjadi salah satu perhatian kita ketika melaksanakan reses beberapa waktu lalu,” tutur legislator yang berasal dari Dapil II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Selain perbaikan rumah guru, pihaknya juga akan memfokuskan perbaikan beberapa gedung sekolah yang rusak. Pembenahan di sektor pendidikan sangat penting untuk menciptakan generasi Gumas yang berkualitas.
”Harus ada perhatian serius dalam membenahi rumah dinas dan bangunan sekolah yang rusak,” tegas politikus Partai Golkar ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Gumas Agung mengakui, perbaikan rumah dinas guru dan gedung sekolah tetap menjadi program prioritas, sehingga para guru dapat bekerja dengan nyaman.
”Dengan perbaikan rumah dinas guru dan kepala sekolah ini, nantinya kita harapkan tidak ada lagi guru yang meninggalkan tempat tugasnya dengan alasan tidak ada tempat tinggal atau rumah dinas,” tandasnya. (arm/ign)