Kesadaran dan partisipasi masyarakat lah yang tentunya diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana ini. Tentu kita tidak menginginkan peristiwa pada tahun 2015 yang lalu kembali terulang dimana terdapat 260 ribuan hektar hutan dan lahan habis dilahap si jago merah.
Kita bisa bayangkan bagaimana susahnya keadaaan saat itu, dimana masyarakat tidak dapat bekerja, anak-anak tidak dapat berangkat ke sekolah, banyaknya masyarakat yang terkena penyakit gangguan pernafasan bahkan sampai ada saudara kita yang meninggal akibat penyakit tersebut. Meski gejala El Nino tidak terlalu mengancam hutan, tapi akankah tangan kita sendiri yang akan mengancam hutan kita?
Kita tidak tahu, mungkin kita sendiri atau bahkan keluarga kita lah yang akan menjadi korban selanjutnya apabila kebakaran hutan terjadi lagi. Mari kita jaga hutan kita, mari kita jaga orang-orang terdekat kita. )*Mahasiswa Pasca Sarjana FISIP Universitas Indonesia