MUARA TEWEH – Penyebab seorang pewagai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Batara, Karnata, yang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri Kamis (21/9) lalu, masih menjadi misteri. Kepala Dinas Disdukcapil Batara Drs Ledianto hingga saat ini mengaku tidak mengetahui apa permasalahan yang dihadapi oleh korban, hingga memilih jalan tersebut.
Korban sendiri dikenal di lingkungan kantor sebagai sosok yang baik, ramah dan pendiam. Sepengetahuannya, kalau pegawai yang bersangkutan juga tidak ada memiliki masalah dengan pegawai lain di lingkungan Kantor Disdukcapil Batara, ataupun mengenai permasalahan menyangkut hutang.
“Kita tidak ada melihat tanda-tanda atau perubahan sikap pada korban sebelum kejadian. Karnata memang bersifat agak pendiam dan tidak terbuka dengan persoalan pribadinya, hingga kita juga bingung mengenai apa masalahnya hingga ia memilih itu,” ujarnya, Kamis (28/9).
Pihak keluarga (istri) Karnata pun yang ditemuinya terkejut dengan penemuan Karnata, dalam kondisi meninggal leher terlilit seutas tali. Sebab sebelumnya tidak ada persoalan maupun ribut-ribut di keluarga itu. Bahkan menurut Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini, seharusnya korban merasa gembira (enjoy) karena sebentar lagi akan menyambut kelahiran cucunya, dari pernikahan salah satu anaknya yang kini telah bekerja sebagai PNS. Sementara untuk anaknya yang sekarang sedang kuliah di Palangka Raya, informasinya sebentar lagi juga akan wisuda.
“Jadi kesimpulannya di kantor tidak ada masalah, dan di rumah tinggal menunggu kelahiran cucu serta wisuda anaknya yang sebentar lagi akan wisuda,” katanya.
Berita sebelumnya, Kapolres Batara AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK, melalui Kapolsek Teweh Tengah AKP Guntur Tribawono SIK, mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan hasil visum et repertum dari tim dokter RSUD Muara Teweh, dugaan awal bahwa korban melakukan gantung diri.
“Kami telah melakukan penyelidikan di TKP, dan hasilnya juga tidak ada tanda-tanda terjadinya tindak pidana. Selain itu juga didukung dari ciri fisik orang yang tewas gantung diri ciri-cirinya memang ada, seperti lidah terjulur dan pada alat kelaminya mengeluarkan sperma,” tandas AKP Guntur. (viv/vin)