PALANGKA RAYA – Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (STAHN-TP) Palangka Raya menorehkan prestasi pada kegiatan Temu Kaya Ilmiah Perguruan Tinggi Agama Hindu se-Indonesia. Utusan STAHN-TP memboyong 8 piala dari 14 cabang perlombaan yang diselenggarakan.
Ketua STAHN-TP Palangka Raya I Ketut Subagiasta mengatakan, pihaknya bangga karena pada kegiatan yang diikuti 11 perguruan tinggi Agama Hindu dari 14 perguruan tinggi Agama Hindu se-Indonesia itu, STAHN-TP memperoleh 8 juara. Prestasi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya dalam perolehan piala dan penghargaan.
”Kita mengikuti semua cabang yang diperlombakan pada Temu Karya Ilmiah tersebut. Ada sekitar 14 cabang lomba. Dari total tersebut, kita meraih 8 piala. Tentu kita sangat bersyukur atas capaian mahasiswa dan dosen yang mewakili STAHN-TP,” kata Subagiasta, Jumat (29/9).
Lomba yang berhasil dimenangkan STAHN-TP berupa proposal penelitian dosen oleh Agung Adi, lomba dharma wacana (khotbah) oleh Mujiyono, lomba rancangan penulisan buku oleh Tiwi Etika, lomba penulisan artikel jurnal ilmiah oleh Puspo Renan Joyo, lomba cipta lagu keagamaan hindu oleh Lingei, lomba tari kreasi oleh tim tari STAHN-TP, lomba apresiasi sloka oleh Pututrisna dan Wayan Juliawan, dan lomba proposal penelitian oleh Yuyuni.
”Rata rata kita mendapat juara tiga. Kemudian ada juara harapan. Tahun ini, secara kualitas kita banyak memperoleh juara dari tahun sebelumnya,” katanya.
Event dua tahun sekali tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dan dosen perguruan tinggi hindu se-Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menambah wawasan perguruan tinggi agama Hindu.
”Kemarin di Lampung, selanjutnya Temu Karya Ilmiah akan dilaksanakan di STAH Dharma Sentana Palu, Sulawesi Tengah. Tentu kita akan lebih giat agar bisa masuk tiga besar,” ucapnya.
Sementara itu, Dosen STAHN-TP pemenang lomba, Tiwi, mengapresiai kegiatan itu, karena sangat memacu para dosen dan mahasiswa untuk berprestasi. ”Kegiatan ini sangat bagus memacu kita kaum akademisi berprestasi. Kami berterima kasih kepada Ketua STAHN-TP yang mempercayakan kami untuk mengikuti Temu Karya Ilmiah tersebut. Kegiatan ini harus dilakukan secara rutin agar bisa memacu mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan diri,” tandasnya. (arj/ign)