KUALA KURUN – Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun berencana akan menggalakkan program corporate social responsibility (CSR) yang berintegrasi dengan Pemkab Gunung Mas (Gumas) pada 2018 mendatang. Sejauh ini, sudah ada sejumlah satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang mengajukan penawaran.
”Sudah ada dua SOPD yang menawarkan kerja sama dengan kita, yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Gumas,” kata Kepala Bank Kalteng Cabang Kuala Kurun Empas S Umar, Selasa (3/10).
Untuk DPKP, kata dia, program CSR yang ditawarkan, yakni integrasi Sapi-Sawit dengan kegiatan penyediaan alat pencacah limbah sawit. Hasil yang diharapkan mampu meningkatkan pasokan daging sapi lokal di Gumas.
”Keberadaaan alat pencacah limbah sawit ini nantinya bisa kita gunakan sebagai alat produksi dari limbah sawit untuk ketersediaan pakan sapi tersebut,” jelasnya.
Kemudian, dari Disdalduk dan KB, menawarkan program keluarga sejahtera, dengan kegiatan bantuan modal bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kelompok UPPKS tersebut.
”Bantuan modal usaha itu akan kita usahakan. Minimal 70 persen kelompok UPPKS mendapatkan modal usaha dan alat teknologi tepat guna (ATTG),” tuturnya.
Nantinya, lanjut dia, semua rencana pemberian bantuan, terlebih dahulu akan dikomunikasikan lebih lanjut lagi dengan SOPD, baik untuk perencanaan dan realisasinya, sehingga dapat berjalan baik, tepat sasaran, dan tepat guna.
”Dalam komunikasi tersebut, kita juga akan membahas mengenai proses penyaluran, yang nantinya menyesuaikan dengan garis kebijakan perusahaan PT Bank Kalteng dan peraturan pemerintah,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama, program dan kegiatan dari penyaluran dana CSR, lebih tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat Gumas. (arm/ign)