SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 08 Oktober 2017 00:01
Soal KB Tak Hanya Bicara Kondom dan Tunda Kehamilan, tapi...
SOSIALISASI: Pemateri KIE Kreatif 2017 Kalteng saat memberikan materi tentang keluarga berencana kepada masyarakat kelurahan, Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Sabtu (7/10). (FOTO: FATHAN/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemahaman terhadap Program Keluarga Berencana (KB) harus tuntas. Masyarakat diminta memahami program itu tak hanya sebatas kondom dan pil KB saja, tetapi lebih dari itu.

"Pemaknaan program KB ini luas, tidak hanya tentang kondom ataupun pil KB. Tetapi tentang bagaimana mengatur keluarga agar lebih sejahtera dan lebih baik. Kebanyakan pemahaman masyarakat ketika dengar kata program KB hanya ingat pil KB, nyatanya tidak hanya itu,” kata Kepala BKKBN Provinsi Kalteng Kusnadi, Sabtu (7/10).

Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kreatif Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), BKKBN di Keluharan Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya, Sabtu (7/10).

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi IX DPR-RI Hang Ali Saputra Syah Pahan, perwakilan BKKBN Pusat Wiyatni Sularmi, perwakilan BKKBN Kota Palangka Raya, dan ratusan masyarakat.

Kusnadi menjelaskan, pemahaman program KB yang paling penting adalah memastikan anggota keluarga hidup dengan layak, dengan menerapkan program keluarga yang terencana dengan baik.

Anggota Komisi IX DPR RI Hang Ali Saputra Syah Pahan mengatakan, pentingnya masyarakat memahami program keluarga berencana. Dalam KIE Kreatif, ada tiga unsur penting yang  ingin diingatkan, seperti komunikasi, informasi, dan edukasi yang harus harus diterapkan dengan baik dalam keluarga.

"Sekarang pendidikan anak sangatlah penting. Anak sangat memerlukan perhatian orangtua agar masa depannya jelas,” katanya.

Dia menuturkan, fungsi program keluarga berencana untuk meminimalisir hubungan keluarga yang kurang kasih sayang yang berujung pada kurangnya perhatian orangtua, kemudian mengakibatkan tingginya anggka kenakalan remaja. (rm-80/ign)

 

WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage

Facebook: Radar Sampit

Twitter: radarsampit

Instagram: radarsampitkoran


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers