SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Juni 2020 16:50
JANGAN BOBOL..!! Cegah Baby Boom Saat di Rumah Saja

Pasangan Usia Subur Tetap Gunakan Kontrasepsi

ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau pasangan usia subur untuk tetap menggunakan kontrasepsi selama masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi ledakan angka kelahiran atau baby boom. Kepala BKKBN Kalteng Irzal menyebutkan, berdasarkan data jumlah pasangan usia subur se-Kalteng sebanyak 450 ribu lebih. Dari jumlah tersebut, pasangan usia subur yang menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) aktif hanya 349 ribu lebih.

“Sehingga hal inilah yang harus dijaga, supaya peserta KB aktif ini tidak terjadi putus pakai menggunakan alat kontrasepsi. Kalau terjadi putus pakai, maka sembilan bulan kedepan akan lahir bayi-bayi baru, yang sekarang istilahnya baby boom,” katanya.

Kondisi pandemi Covid-19 menekankan semua masyarakat untuk tetap berdiam di rumah atau membatasi kegiatan di luar, dipredisikan akan menyebabkan angka kehamilan pada pasangan usia subur apabila tidak menggunakan kontrasepsi.

“Di kondisi pandemi ini, apabila pasangan usia subur berkumpul sesamanya selama dua sampai tiga kali dalam satu minggu, maka kemungkinan 15 persen terjadi kehamilan,” ucapnya.

Terkait hal tersebut, BKKBN terus mendorong penggunaan kontrasepsi di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya  dengan mamaksimalkan peran Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) untuk mengetahui data pasangan usia subur yang akan habis masa penggunaan kontrasepsinya.

“Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, PLKB diperbolehkan mendistribusikan alat kontrasepsi kepada akseptor. Ya, tentunya tetap dengan pengawasan tenaga kesehatan,” katanya.

Irzal menegaskan, bahwa hal tersebut memang harus dioptimalkan karena pihaknya tidak memungkiri dengan kondisi sekarang ini akan sangat terbatas bagi pasangan usia subur untuk mendapatkan alat kontrasepsi.

Salah satu penyebabnya yakni, karena tenaga kesehatan sudah mulai mengatur jam buka praktik dan mengatur jarak serta jumlah yang ditangani tiap hari.

“Turun naik penggunaan alat kontrasepsi pasti ada. Namun penurunan itu tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap kehamilan. Tapi yang pasti kami tetap mendistribusikan alat kontasepsi dengan memaksimalkan tenaga penyuluh,” pungkasnya. (sho/fm)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers