KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus menggenjot pengerjaan jembatan darurat Sei Konjoi. Saat ini, jembatan itu sudah dapat dilintasi kendaraan roda dua. Diharapkan pengerjaan jembatan tersebut segera selesai.
”Dengan sudah bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua, tentunya ini sangat kita sambut baik. Semoga pengerjaan jembatan darurat tersebut dapat segera selesai, sehingga juga bisa dilintasi pengendara roda empat,” kata anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi, Jumat (20/10).
Menurut dia, keberadaan Jembatan Sei Konjoi sangat vital bagi masyarakat, karena merupakan jembatan lintas pada jalur Kuala Kurun-Sepang Simin. Saat jembatan ini ambruk, masyarakat terpaksa menggunakan feri penyeberangan Sei Konjoi dengan tarif Rp 20 ribu sekali menyeberang.
”Dengan sudah bisa melintasnya kendaraan roda dua, tentunya pengendara bermotor tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk feri penyeberangan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Terpisah, Kabid Bina Marga pada DPU Gumas Harpaseno mengatakan, pihaknya terus berupaya agar pengerjaan jembatan darurat cepat selesai, sehingga kendaraan roda empat juga dapat segera melintas.
”Kita perkirakan dalam 3-4 hari ke depan sudah bisa fungsional secara keseluruhan,” tandasnya. (arm/ign)