KASONGAN – Upacara pembukaan kemah besar Kwartir Cabang (Kwarcab) Katingan yang seyogianya digelar Jumat (27/10) pukul 14.30 WIB di lapangan Sport Center Kasongan, terpaksa molor hingga 1,5 jam. Itu setelah lokasi upacara diguyur hujan deras. Ratusan peserta diungsikan sementara ke bangunan stadion.
Diwarnai hujan, upacara akhirnya tetap dilaksanakan. Namun, dengan memangkas sejumlah konsep yang semula diisi berbagai rangkaian kegiatan.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, organisasi gerakan pramuka merupakan garda terdepan bangsa Indonesia. Bahkan, pendidikan pramuka sudah merangsek masuk ke berbagai lini kehidupan.
”Saya berharap pendidikan di gerakan pramuka dapat menjadi pedoman anak-anak muda dalam bersikap maupun berperilaku. Sebab, pramuka dapat menyatukan bangsa, karena memiliki mimpi dan visi misi yang jelas," katanya.
Gerakan pramuka, lanjutnya, juga berfungsi membangun karakter, terutama dalam menyiapkan generasi milenial menjadi seorang pemimpin.
”Manfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk wawasan. Sebab, kwartir nasional sudah memilih tagline, bahwa pramuka menjadi sumber informasi, aktif, serta kreatif menyebarkan berbagai pemberitaan,” katanya.
”Inilah bentuk semangat gerakan pramuka di zaman teknologi dewasa ini, karena banyak berita atau informasi hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan," tambahnya.
Ketua Kwarcab Pramuka Katingan H Jainudin Sapri mengatakan, kegiatan kemah besar kali ini dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-56 tahun. Menurutnya, pemerintah mendukung perkembangan gerakan pramuka. Itu ditandai dengan mewajibkan pendidikan kepramukaan hingga penbentukan gugus depan di setiap jenjang sekolah.
”Pendidikan pramuka sangat penting dan bersifat positif bagi kaum muda, terutama untuk mencetak generasi yang lebih baik. Contohnya mengajak anggota pramuka menjadi duta pencegah narkoba, kenakalan remaja, dan lain sebagainya," ujar Jainudin Sapri.
Plt Kadis Pendidikan Katingan ini menuturkan, kemah besar kali ini dilaksanakan mulai tanggal 26-29 Oktober 2017 di kawasan Sport Center Kasongan. Ada berbagai jenis perlombaan, penyuluhan, dan lainnya. Peserta berasal dari pramuka siaga, penggalang, dan penegak di delapan kecamatan.
”Peserta berjumlah 1.003 orang yang berasal dari Kwartir Ranting Katingan Hulu, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan, dan Katingan Kuala. Terdapat dua kecamatan yang belum terbentuk kwartir ranting, yakni Bukit Raya, dan Petak Malai. Sedangkan Mendawai, Kamipang, dan Marikit masih ditunggu kedatangannya," pungkasnya. (agg/ign)