MUARA TEWEH – Mungkin kata anak yang tak tahu diuntung, pantas disematkan kepada Tony Kuswoyo (25). Diduga karena marah ditegur oleh keluarganya, Tony nekat membakar rumah milik orangtuanya sendiri, Karnati (55) hingga ludes jadi arang.
Kejadian tersebut Minggu (5/11) sekitar pukul 20.00 WIB di Desa Pandran Raya, Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara (Batara). Api baru berhasil dipadamkan sekitar 2 jam setelahnya atau pukul 22.00 WIB oleh masyarakat dibantu pihak Polsek Bukit Sawit.
Informasi dari kepolisian, pelaku saat membakar rumah orangtuanya tersebut dalam keadaan mabuk. Sebelum membakar rumah, Tony sempat mengamuk di lingkungan setempat. Ulah Tony yang mengamuk dalam keadaan mabuk ditegur oleh sang kakak. Mendapat teguran sang kakak, Tony pun memilih pulang ke rumah.
Sesampai di rumah Tony bertemu dengan orang tuanya Karnati (55). Entah bagaimana kronologisnya di dalam rumah pelaku marah-marah lagi, hingga Karnati memilih ke luar dari dalam rumah.
Tidak berselang lama, pelaku yang sudah hilang akal sehatnya itu, menyiramkankan bensin keatas kasur yang ada di dalam rumah itu, lalu kemudian membakarnya hingga mengakibatkan seluruh rumah beserta isinya juga ludes terbakar. Sementara pihak keluarga dan masyarakat sekitar Fokus memadamkan kobaran api, Tony melarikan diri dari lokasi.
Kapolres Batara AKBP Tato P Suyono Sik melalui Kapolsek Bukit Sawit, Iptu Jainal membenarkan kejadian tersebut. Saat mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya rumah yang terbakar, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan turut membantu masyarakat memadamkan api. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, rumah tersebut diduga dibakar oleh Tony yang setelah melakukan aksinya kabur dari lokasi kejadian.
“Kita melakukan pencaharian terhadap orang yang diduga pelaku pembakar rumah, dan Tony berhasil kita amankan beberapa jam setelahnya,” terang Iptu Jenal seraya berkata bahwa kini pelaku masih dalam pemeriksaan, dan pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-buktinya. (viv/vin/gus)