SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 14 November 2017 09:09
Masyarakat Harus Paham Menggunakan Obat

Program Gema Cermat Disosialisasikan

PAPARAN: Sosialisasi program Gema Cermat di aula Puskesmas Kotawaringin Lama, Senin (13/11) kemarin. PAPARAN: Sosialisasi program Gema Cermat di aula Puskesmas Kotawaringin Lama, Senin (13/11) kemarin.(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGAKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA –Sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meningkatkan kesadaran, kepedulian dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara benar, Dinas Kesehatan (Dinkes)  setempat mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Sosialisasi itu juga digelar di tingkat Puskesmas Kotawaringin Lama, Senin (13/11) kemarin.

Sosialisasi itu ditujukan kepada masyarakat, kader Posyandu dan pengelola UKS. Nonik Aulia, selaku Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Kobar pada kesempatan itu mengajak masyarakat cerdas di dalam menggunakan obat. Menurutnya masyarakat jangan asal beli atau konsumsi obat tanpa memperhatikan kandungan atau perutukan obat tersebut.

Menurut Nonik, saat ini banyak masyarakat yang membeli obat di sembarang tempat, tidak di toko obat atau apotek yang resmi. Dicontohkannya , meminum obat antibotik sembarangan. ”Sedikit-sedikit minum antibiotik, pedahal itu dampaknya bagi tubuh sangat tidak bagus,” tegasnya.

Dalam sosialisasi itu juga diperkenalkan jenis-jenis obat, pengenalan label dan logo dikemasan obat. Selain itu mereka yang hadir diingatkan agar  setiap pembelian obat juga diteliti masa kedaluarsanya dan informasilain tentang obat tersebut.

”Kita minum obat harus sesuai indikasi. Contohnya ketika batuk pilek tidak perlu anti biotik, tapi pada faktanya di lapangan masyarakat mencapur obat batuk pilek dengan antibiotik. Hal ini salah,” terang Nonik.

Kemudian tambahnya,  masyarakat harus disiplin meminum obat yang telah diresepkan oleh petugas kesehatan atau dokter, yakni meminumnya sampai habis. Menurutnya jangan baru separuh minum obat dan sudah sembuh, kemudian minum obatnya dihentikan. Menurutnya hal itu adalah tindakan yang kurang tepat.

”Dengan adanya sosialisasi Gema Cermat ini kita harapkan masyarakat mendapat pengetahuan tentang obat, karena obat itu bukan barang sembarangan,” tandas Nonik. (gst/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers