SAMPIT – Sebuah kandang sapi berukuran 7x4 meter di Jalan Hasan Mansur, Kecamatan Baamang, Selasa (14/11), malam terbakar. Akibat kejadian itu, seekor sapi mengalami luka bakar cukup parah di beberapa bagian tubuhnya. Kulit sapi itu terkelupas hingga terlihat dagingnya yang memerah dan jalannya sempoyongan.
Menurut Bayu Setianto (29), saksi kejadian itu, mengatakan, diduga kebakaran berawal dari api yang sempat dihidupkan untuk mengusir nyamuk di kandang oleh sang pemilik, Jumadi (46). Namun, karena angin yang bertiup, lantas si jago merah itu bergerak ke segala arah dan menyulut material bangunan yang terbuat dari kayu hingga menjalar serta melalapnya sampai habis.
Warga yang mengetahui hal tersebut berhamburan keluar rumah memadamkan api dengan alat seadanya, sementara yang lain menghubungi petugas Damkar yang tiba beberapa saat setelah kejadian. Warga panik dan menyelematkan barang berharga serta berteriak pada warga lain untuk membantu memadamkan apinya.
”Ternyata api sudah berkobar. Warga kemudian keluar dan mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Setelah itu, petugas pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan api agar tidak merembet ke tempat lain," katanya, Rabu (15/11).
Sementara itu, Plt Kepala Damkar Rihel mengatakan, api berhasil dipadamkan saat anggotanya datang dan menyemprotkan air ke kobaran api dengan selang dari beberapa mobil damkar. Dia berharap kejadian tersebut membuat masyarakat waspada mengontrol segala sesuatu yang berhubungan dengan api.
Rihel menuturkan, kelalaian kecil juga dapat membuat musibah kebakaran yang besar. Karena itu, pihaknya memberi pesan agar selalu terjaga saat ada aktivitas menyalakan api untuk kepentingan tertentu. Dengan kewaspadaan itu, lingkungan yang aman akan tercipta dan musibah yang bersumber dari api dapat dicegah.
”Beruntungnya, api tidak menjalar ke bangunan rumah warga yang lain. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar berhati-hati saat menyalakan api untuk alasan apa pun, sehingga tidak menjadi korban kebakaran," ujar Rihel.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Pihak kepolisian juga belum memberikan tanggapan. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (ron/ign)