SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 17 November 2017 10:17
MANTAP!!! Kotim Gencar Gencar Dibudidayakan Bawang Merah
LAHAN JADI : Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara (lepas topi) bersama jajarannya, bersiap menabur bibit bawang merah, kemarin.(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaksanakan program pengembangan bawang merah di Desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pelaksanaan program tersebut ditandai dengan penanaman perdana bibit bawang merah di lahan seluas sepuluh hektare.

Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara menjelaskan, total luas lahan pengembangan bawang merah di Kotim saat ini sudah mencapai 134 hektare. Awalnya pembibitan dilaksanakan di areal seluas 36 hektare, dilanjutkan lagi pada lahan seluas 98 hektare, yang tersebar di beberapa kecamatan.

”Dari luas areal tanaman bawang merah itu, jika untuk dikonsumsi masyarakat Kotim, sudah melebihi. Sebab, satu hektare lahan mampu menghasilkan 8-10 ton bawang merah sekali panen yang dicapai di bawah usia tanam 60 hari. Sedangkan untuk konsumsi masyarakat Kotim hanya sekitar 35 ton per bulan,” jelas Made, Kamis (16/11).  

I Made juga mengatakan, tanaman bawang merah di Kotim saat ini menjadi salah satu yang terluas di Kalteng. Bahkan ke depan dipastikannya bakal menghasilkan panen terbanyak Se Kalteng.

Dilanjutkannya, untuk penanaman bibit bawang merah, dalam satu hektare  lahan idealnya diperlukan sebanyak satu ton bibit. Namun, sejauh ini mereka hanya dapat bantuan bibit sekitar 600kilogram untuk satu hektare. Mensiasati itu, petani lokal terpaksa memperpanjang jarak tanam.

 “Di Samuda Besar ini ada sekitar sepuluh hektare luas tanam yang dilakukan oleh petani. Dan untuk kawasan selatan, hal ini baru pertama kali. Sebelumnya penanaman bawang merah di daerah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Besi, dan Seranau,” pungkas I Made Dikantara.

Ditambahkannya, tanaman bawang merah ini juga bisa menjadi tanaman selingan para petani, untuk memanfaatkan lahan, sebelum masa tanam padi. Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk membantu petani dalam mengembangkan usaha, demi meningkatkan kesejahteraan mereka. (dc/gus)

  


BACA JUGA

Selasa, 15 April 2025 17:06

Rizky Siap Jalankan Amanah Rakyat Lamandau

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menegaskan komitmennya…

Senin, 14 April 2025 17:58

CFD Jadi Sarana Promosi Produk Unggulan

SUKAMARA - Car Free Day (CFD) resmi digelar di Sukamara.…

Jumat, 28 Februari 2025 17:43

Tahun Ini, Ditarget 250 Pelajar Dapatkan Beasiswa Kuliah

SUKAMARA - Bupati Sukamara Masduki mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan…

Kamis, 27 Februari 2025 17:56

Dinkes Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis

NANGA BULIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau sosialisasi tentang…

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers