KUALA KURUN – Ratusan anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik dan diambil sumpah. Mereka dinyatakan lulus setelah melalui rangkaian tes seleksi berkas, tertulis, dan wawancara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
”Sebanyak 60 anggota PPK dan 381 PPS kita lantik. Mereka nantinya akan bertugas di seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gumas 2018 mendatang,” kata Ketua KPU Gumas Stevenson di GPU Damang Batu, Kamis (16/11).
Dalam proses rekrutmen anggota PPK dan PPS, lanjutnya, menguras pikiran karena adanya regulasi terbaru. Terutama mengenai calon anggota syaratnya tidak pernah menjadi PPK dan PPS dalam pemilihan bupati, gubernur, DPRD, DPR/DPD dan pilpres selama dua periode.
”Hal tersebut yang menyulitkan kita, sehingga kita harus mencari calon anggota PPK dan PPS yang benar-benar memenuhi ketentuan tersebut. Ini tentunya sangat menyita perhatian dan kita harus bekerja ekstra keras,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, khusus untuk seleksi PPS, dilaksanakan sampai dua kali tahapan, karena ada beberapa desa yang tidak ada pendaftarnya. Setelah turun langsung ke lapangan, akhirnya kuota sebanyak tiga orang PPS di desa terpenuhi.
”Kami patut bersyukur, karena proses rekrutmen tersebut sudah berjalan dengan baik, dan memenuhi kuota yang disediakan,” tuturnya.
Setelah pelantikan, kata dia, dilanjutkan dengan pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh anggota PPS dan PPK. ”Bimtek yang kita lakukan ini dengan materi mengenai tugas dan fungsi anggota PPK dan PPS,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Gumas Arton S Dohong berharap, sebagai anggota PPK dan PPS yang telah dilantik, memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Dengan demikian, mereka akan dapat melaksanakan tugas dan bekerja dengan baik.
”Anggota PPS dan PPK ini kan banyak dari aparatur sipil negara (ASN). Untuk itu, selama bertugas sebagai PPK dan PPS jangan sampai mengabaikan tugas utama mereka. Bekerjalah dengan ikhlas,” tegasnya. (arm/ign)