SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 07 Desember 2017 14:56
KERENNNN!!!! Turis Nikmati Indahnya Negeri di Atas Awan
INDAH: Suasana bukit bolau laksana negeri di atas awan. (RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Puluhan orang turis asing menjelajah hutan dan mengenal berbagai kebudayaan masyarakat pedalaman Kalteng akhir bulan lalu. Mereka berasal dari kalangan maskapai penerbangan, hotel, restaurant,  tour operator domestik dan mancanegara (Bali, Jakarta, Netherland, Italy,  Singapore),  tour guide,  swiss contact, dan media traveling nasional dan internasional.

Plt Kadis Pariwisata Lamandau Frans Ependi sengaja mengundang para promotor dan jasa traveling ini untuk menjajal wisata alam dan budaya di Lamandau. Ini sebagai upaya pemkab mempromosikan wisata alam dan budaya Kabupaten Lamandau secara efektif.

"Diharapkan mereka bisa memberikan testimoni dan mempromosikan potensi wisata kita secara luas.  Saya rasa ini lebih efektif dan efisien," ucap Frans. 

Bupati Lamandau Ir Marukan MAP melalui Asisten Administrasi Umum Setda Lamandau Albert Jackat berterima kasih atas kunjungan ini. Bupati mengapresiasi para promotor pariwisata yang akan mengeksplore kekayaan alam dan budaya Lamandau. Diharapkan ini dapat mempromosikan wisata Lamandau secara nasional dan internasional.

Selama dua hari,  rombongan wisatawan ini dibuat kagum melihat kekayaan dan kecantikan alam serta budaya yang dimiliki Lamandau.  Mulai dari kunjungan ke penangkaran rusa di hutan Kota Nanga Bulik,  penyambutan garung pantan di Desa Lopus,  membuat kerajinan khas Dayak dari bambu, rotan, dan kapuak,  hingga bamboo rafting.

Selanjutnya mereka menuju Tapin Bini,  melakukan tarian dan permainan tradisional,  belajar menumbuk padi, dan membuat tuak, dan trekking ke Bukit Bolau. Di sini mereka menyaksikan keindahan matahari terbit. Di Bukit Bolau, bagaikan negeri di atas awan.

Kemudian di Dukuh Ambu, mereka memetik sayur dan buah alami,  dan mencoba melakukan perburuan hewan ala masyarakat Dayak menggunakan sumpit dan jerat tradisional.

Secara terpisah, Kasi Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Rodias Hindi membeberkan, ada 10 tour operator internasional serta enam media internasional dan nasional yang mengikuti kegiatan ini. Diharapkan mereka dapat memperkenalkan destinasi wisata Lamandau guna meningkatkan kunjungan wisata domestik maupun mancanegara.  (mex/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers