KASONGAN – Cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang akhir-akhir ini kerap melanda wilayah Kasongan dan sekitarnya. Masyarakat diminta waspada menghadapi ancaman hingga risiko yang dapat ditimbulkan keganasan alam tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Katingan Icing mengimbau, agar masyarakat di daerahnya lebih waspada beraktivitas di luar rumah, terutama saat hujan deras disertai angin kencang.
”Saya belum mengetahui bagaimana perkembangan kondisi cuaca ekstrem ke depan. Karena yang lebih tahu dan menguasai adalah orang BMKG. Yang jelas dalam beberapa minggu terakhir, daerah kita masih sering dijumpai adanya hujan badai dan angin kencang,” ungkapnya, Minggu (10/12).
Menurutnya, terpaan angin super kencang pekan lalu menimbulkan banyak kerugian, seperti merusak permukiman penduduk, tempat usaha masyarakat, fasilitas umum hingga perkantoran Pemkab Katingan.
"Kita belum mendapat data berapa jumlah kerugiannya, karena hujan deras dan angin kencang juga terjadi di kecamatan lain," imbuhnya.
Gugus warga Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir melaporkan, pada Sabtu (9/12) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin angin kencang sempat menumbangkan pohon tua di Jalan Hampalit - Baun Bango tepatnya di depan wisata kum-kum. Nahasnya, pohon akasia berukuran cukup besar tersebut menimpa dua sepeda motor yang sedang melintas menuju arah Baun Bango.
"Kejadiannya bukan tertabrak pohon yang tiba-tiba tumbang, tapi langsung menimpa dua sepeda motor itu. Satu dari tiga korban luka cukup serius, mereka langsung dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan," ujarnya.
Menurutnya, wilayah Desa Hampalit pada sore itu sedang hujan deras disertai angin kencang. Pohon itu menutupi badan jalan, praktis membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk membersihkannya.
"Ketiga korban pada intinya selamat, karena cuma tertimpa ranting-ranting pohon saja. Sedangkan kedua sepeda motornya tidak terlalu rusak berat," pungkasnya. (agg)