PANGKALAN BUN-Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat bakal membentuk posko siaga banjir. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kabupaten itu.
Bahkan, BPBD Kobar nantinya mendirikan posko sampai di tingkat kecamatan. Dengan adanya posko tersebut diharapkan akan memudahkan dalam berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kobar Reneli mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana banjir. Seperti di antaranya Kecamatan Arut Utara, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Pangkalan Banteng. Khususnya, bantaran sungai.
BPBD telah jauh-jauh hari membuat posko siaga penanggulangan bencana banjir sampai tingkat kecamatan. Tujuannya mendirikan posko ini untuk antisipasi ancaman bencana banjir yang terjadi setiap tahun pada saat musim penghujan.
”Untuk saat ini posko siaga banjir baru kita dirikan di Kecamatan Arut Selatan. Kemudian kecamatan lain bakal segera membuat posko siaga bencana banjir,” ujarnya.
Pendirian posko bencana banjir akan melibatkan unsur TNI, Polri, relawan penanggulangan bencana, dan pihak swasta. Sehingga, nanti semua pihak bisa memantau wilayah yang rawan banjir.
”Harapan kami semua pihak bisa mengawasi daerahnya masing-masing terhadap bencana banjir. Adanya posko juga sangat membantu BPBD Kobar,” jelasnya.
Informasi sekecil apapun di daerah terkait potensi banjir bakal lebih cepat informasinya. Ditambah lagi banyak pihak yang terlibat.
”Posko tersebut nantinya kita harapkan bisa menjadi tempat untuk saling berkoordinasi masalah bencana. Bahkan dalam menjalankan tugas kita bisa terus solid dan selalu perbaharui terkait bencana. Tentu kami berharap tidak ada bencana di Kobar,” bebernya. (rin/oes)