SAMPIT - Sekretaris Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapano menyatakan, sektor pariwisata di kawasan Pantai Ujung Pandaran, masih belum ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung, yang memadai. Salah satu sarana yang menjadi sorotannya, yakni minimnya jaringan komunikasi, terutama internet di kawasan tersebut.
Maka dari itu, dirinya mendorong agar Pemkab Kotim menggandeng pihak provider, supaya jaringan telekomunikasi di daerah itu bisa terkoneksi dengan lancar, terutama jaringan internet.
”Salah satu yang belum dipenuhi di kawasan Ujung Pandaran itu adalah jaringan internetnya. Semestinya objek wisata seperti itu, soal telekomunikasi sudah bisa maksimal. Karena salah satu pendukung vital berkembangnya suatu objek wisata itu, ya jaringan internetnya,”imbuh Politikus Demokrat ini.
Hero mengatakan, gaya hidup masyarakat sekarang, sulit dipisahkan dengan aktivitasnya di media sosial, yang tentunya harus didukung dengan jaringan internet yang lancar. Maka dari itu lanjutnya, demi perkembangan daerah wisata Kotim, terutama di pantai Ujung Pandaran hendaknya provider bisa menjangkau ke daerah itu.
“Terutama ya jaringan internetnya. Kalau jaringan telepon saya kira sudah terkoneksi semua, karena ada sejumlah keluhan, bahwa ada rekan dari luar daerah menyampaikan bahwa di kawasan wisata itu terkendala jaringan internet. Apalagi mereka yang sambil bekerja dan refreshing, tentu bisa mengirim laporan secara lancar dari sana, jika jaringan internetnya lancar,”papar Hero.
Di sisi lain dirinya mengakui, perkembangan wisata di Kotim memang mulai terlihat, dan wisata pantai yang selalu jadi pusat kunjungan. Ke depan, dirinya berharap Pemkab Kotim bisa mempermudah segala perizinan pihak ketiga, yang ingin mengembangkan potensi wisata di sana.
”Apalagi kalau ada investor yang mau membangun hotel dan penginapan di sana, justru harus didukung. Ini artinya pembangunan wisata kita itu bak gayung bersambut, dan tidak hanya bergantung pembiayaan dari APBD Kotim saja,”pungkas Hero. (gus)