SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 21 Desember 2017 12:53
Kawasan Pantai Minim Jaringan Internet
LIBURAN : Salah seorang wisatawan lokal di kawasan Pantai Ujung Pandaran, ketika bersantai sambil menggunakan gadget, dengan kualitas jaringan internet seadanya.(Agus JP/Radar Sampit)

SAMPIT - Sekretaris Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapano menyatakan,  sektor pariwisata di kawasan Pantai Ujung Pandaran, masih belum ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung, yang memadai. Salah satu sarana yang menjadi sorotannya, yakni minimnya jaringan komunikasi, terutama internet di kawasan tersebut.

Maka dari itu, dirinya mendorong agar Pemkab Kotim menggandeng pihak provider, supaya jaringan telekomunikasi di daerah itu bisa terkoneksi dengan lancar, terutama jaringan internet.

”Salah satu yang belum dipenuhi di kawasan Ujung Pandaran itu adalah  jaringan internetnya. Semestinya  objek wisata seperti itu, soal telekomunikasi sudah bisa maksimal. Karena salah satu pendukung vital berkembangnya suatu objek wisata itu, ya jaringan internetnya,”imbuh Politikus Demokrat ini.

Hero mengatakan, gaya hidup masyarakat sekarang,  sulit dipisahkan dengan aktivitasnya di media sosial, yang tentunya harus didukung dengan jaringan internet yang lancar. Maka dari itu lanjutnya,  demi perkembangan daerah wisata Kotim, terutama di pantai Ujung Pandaran hendaknya provider bisa menjangkau ke daerah itu.

“Terutama ya jaringan internetnya. Kalau jaringan telepon saya kira sudah terkoneksi semua, karena ada sejumlah keluhan, bahwa ada rekan dari luar daerah menyampaikan bahwa di kawasan wisata itu terkendala jaringan internet. Apalagi mereka yang sambil bekerja dan refreshing, tentu bisa mengirim laporan secara lancar dari sana, jika jaringan internetnya lancar,”papar Hero.

Di sisi lain dirinya mengakui, perkembangan wisata di Kotim memang mulai terlihat, dan wisata pantai yang selalu jadi pusat kunjungan. Ke depan,  dirinya berharap  Pemkab Kotim bisa mempermudah segala perizinan pihak ketiga, yang ingin mengembangkan potensi wisata di sana.

”Apalagi kalau ada investor yang mau membangun hotel dan penginapan di sana, justru harus didukung. Ini artinya pembangunan wisata kita itu bak gayung bersambut, dan tidak hanya bergantung pembiayaan dari APBD Kotim saja,”pungkas Hero. (gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers