KUALA KURUN – Pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2017 ditandai dengan penanaman pohon ulin, secara serentak di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, kemarin. Di sela-sela kegiatan, Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon.
”Paling tidak, setiap satu orang menanam 25 pohon seumur hidupnya. Jika lebih dari 25 pohon malah lebih baik, karena ini demi masa depan anak cucu kita nanti,” ungkapnya.
Menurut Arton, kawasan Tahura Lapak Jaru ini memiliki potensi yang luar biasa, karena banyak terdapat flora dan fauna yang beragam, suasana alam yang menarik, serta letaknya yang sangat strategis. Untuk pengembangannya, Dinas Kehutanan dan Pertanahan (DKP) harus segera merancang masterplan dalam pengelolaan kawasan tersebut.
”Kita minta kepada DKP Gumas untuk terus melakukan pengembangan dalam pengelolaan Tahura Lapak Jaru tersebut. Mengingat kawasan tersebut sudah sepenuhnya menjadi kewenangan Kabupaten Gumas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPK Kabupaten Gumas Rodi Aristo Robinson mengatakan, Tahura Lapak Jaru memiliki luas kurang lebih 4.110 hektar. Pada 2017 ini, pihaknya melakukan legalitas dan penataan tapal batas.
”Tahap pelaksanaan lapangan sudah selesai, dan sekarang sedang dalam proses pengesahan,” tegasnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Gumas dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja sama antara Pemkab Gumas dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. (arm/gus)