SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 26 Desember 2017 13:39
Penambang Diminta Beralih Pekerjaan

Warga Buntut Bali Keluhkan Perusakan Sungai Katingan

RUSAK LINGKUNGAN : Nampak aktivitas perusakan lingkungan yang dilakukan puluhan penambang emas tanpa izin (PETI) di aliran Sungai Katingan wilayah Desa Buntut Bali.(MANTIKEI FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) kian meresahkan. Selain merusak lingkungan Sungai Katingan, dampaknya juga mengancam lahan perkebunan masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Buntut Bali Kecamatan Pulau Malan.

Menanggapi hal itu, Bupati Katingan Sakariyas meminta para penambang emas tersebut segera meninggalkan aktivitas ilegal dan beralih pekerjaan lain yang tidak melanggar hukum. Penambang emas ilegal bisa beralih profesi menjadi petani, beternak, atau memelihara ikan. Apalagi di daerahnya sejauh ini masih banyak lahan yang belum digarap. Pun demikian, prospek pertanian saat ini sangat menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Sebenarnya banyak sekali lapangan pekerjaan yang tidak menyentuh ke permasalahan hukum, seperti menanam cabai, sayur-mayur maupun beternak serta memelihara ikan keramba," sebutnya.

Menurutnya, jika ditekuni secara serius maka pekerjaan apa saja yang tidak bertentangan dengan masalah hukum bisa menghasilkan rupiah.

"Tapi mungkin para penambang ini maunya dapat uang secara instan. Sebab hari ini kerja, hari itu juga dapat uang. Tapi kalau menanam sayur atau memelihara ikan harus menunggu lama," katanya.

Dengan beralih pekerjaan menjadi petani atau peternak, maka secara tidak langsung juga ikut membantu memelihara alam di Katingan.

Mantikei, Kepala Desa Buntut Bali, menuturkan bahwa seluruh warganya sangat menentang keras keberadaan penambang emas ilegal di aliran Sungai Katingan. Apalagi aktivitas siang dan malan tersebut sudah dilakoni sejak empat bulan terakhir.

"Kami sudah berulang kali menyurati dan mengimbau mereka agar menghentikan aktivitas itu. Tapi tidak pernah digubris sama sekali, mereka bahkan terkesan tidak takut walaupun kami ancam melaporkannya ke pihak kepolisian," tegasnya.

Akibat ulah penambang liar tersebut, banyak lahan perkebunan masyarakat yang berada di bantaran sungai terancam longsor. Pasalnya, material pasir sungai yang disedot penambang mengalihkan arus air ke bibir sungai.

"Saya berharap pihak kepolisian segera bersikap tegas dengan menertibkan mereka. Kalau alasannya karena urusan perut, kenapa membakar lahan untuk bertani atau berladang juga dilarang padahal itu juga sama-sama urusan perut masyarakat," kesalnya. (agg/yit)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers