SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 27 Desember 2017 11:28
Petambak Kesulitan Jual Ikan
POTENSI: Tambak di Wilayah Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala sangat menjanjikan. Sayangnya karena infrastruktur jalan rusak, terpaksa hasil panen dijual ke tengkulak.(DEDY SANJAYA/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU - Daerah pesisir menjadi keuntungan bagi masyarakat Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala. Di daerah ini, potensi perikanan laut cukup besar. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan dan petambak ikan.

Beragam ikan bisa ditemukan di Bahaur. Mulai dari ikan bawal, tenggiri, patin, peda, udang galah, hingga ikan lobster. Sayangnya, potensi perikanan tersebut tidak ditunjang fasilitas jalan. Saat ini masih banyak ditemukan jalan yang rusak ketika akan menuju tambak-tambak milik pembudidaya ikan.

Camat Kahayan Kuala H. Naedy Rustam mengatakan, hasil panen nelayan pesisir bisa dijual ke Pulang Pisau dan Palangka Raya. Namun, nelayan kesulitan mengangkut karena kondisi jalan dari tambak menuju jalan besar tidak layak.

Dari Kecamatan Bahaur ke lokasi tambak di Desa Sangiang, jalan dan jembatannya rusak parah. Lokasi yang terparah yaitu di Jalan Sei Mangguruh. Mobil tidak bisa masuk hanya jalan setapak untuk dilalui motor saja.

”Karena itu kita kesulitan jual ikan saat sudah masuk panen. Solusinya biar tidak merugi, terpaksa dilepas ke tengkulak yang ngambil dari perairan Banjarmasin," tutur Rustam.

Haji Fasial, pemilik 40 hektare tambak udang di Desa Sangiang, menuturkan bahwa harga lobster yang umumnya di kisaran Rp 300 ribu terpaksa dijual murah Rp 160 ribuan. Begitu juga untuk udang galah yang di pasaran mencapai Rp 190 ribu hanya dilepas 130 ribu saja. Sama halnya dengan udang galah ukuran sedang, saat ini berkisar di harga Rp 100 ribu namun ambil ditambak hanya Rp 65 ribu.

"Dengan banting harga Itupun, jarang yang ambil. Kata pengepulnya kejauhan. Jadi mereka ambil sekaligus bareng panen tambak-tambak lain di sini. Sebenarnya kita di sini mengincar pasar ikan di Palangka Raya. Di sana peminat ikan-ikan lobster atau udang katanya tinggi. Apalagi yang suplai sedikit. Karena jalannya rusak terpaksa kita urungkan dulu," tukasnya. (ds/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers