SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 29 Desember 2017 15:41
Sekolah Swasta Juga Dapat
BERKUNJUNG: Bupati Kobar Nurhidayah mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, saat berkunjung ke salah satu sekolah di Pangkalan Bun, beberapa waktu lalu.(DOK.RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN— Rencana pemberian seragam gratis bagi siswa tidak mampu akan diterapkan pada tahun 2018. Tak hanya sekolah negeri,  pelajar  di sekolah swasta pun berhak atas pembagian seragam itu.

Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, program seragam gratis bagi siswa tidak mampu memang belum diterapkan di daerah lain.  Program ini juga sebagai pemenuhan janji kampanye untuk bisa secepatnya di realisasikan. 

Program ini disoroti berbagai pihak. Beberapa hal yang perlu ditekankan adalah penerima seragam gratis ini  khususnya berlaku hanya siswa baru tingkat SD dan SMP sederajat dari keluarga tidak mampu. 

”Tahap awal memang hanya siswa baru dari keluarga tidak mampu yang menerima seragam gratis. Siswa baru ini di SD dan SMP baik negeri dan swasta,”  kata Bupati Kobar.

Program seragam gratis ini, juga dibagikan sampai ke tingkat desa. Bahkan supaya jelas, saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar tengah melakukan inventarisasi dengan turun ke desa. 

”Tujuan  adanya pemberian seragam gratis ini bisa meringankan bagi masyarakat yang kurang mampu. Khususnya mengurangi untuk biaya pembelian seragam sekolah,”  jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Bupati, Pemkab Kobar ingin memberikan seragam gratis ini kepada semua pelajar dan anggaranya dibebankan pada APBD. Namun tidak ada aturan yang jelas terhadap pemberian seragam gratis tersebut.

”Saat kami melakukan konsultasi ke pemerintah pusat untuk pemberian seragam gratis hanya boleh diberikan untuk yang tidak mampu. Sementara masyarakat yang sudah mampu dipersilakan membeli seragam gratis sendiri,”  ujarnya.

Sehingga hal ini juga harus dipahami oleh masyarakat Kobar agar ke depan tidak ada kecemburuan dalam pemberian seragam gratis. Namun Pemkab Kobar bakal terus menambah porsi anggaran agar pada tahun 2019 dan seterusnya untuk semua siswa yang tidak mampu.

”Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati ini sampai tahun 2022. Tentu kami bakal terus berupaya dan membuat terobosan agar bidang pendidikan terus maju,” pungkasnya. (rin/oes)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers