SAMPIT - Setangkai bunga bangkai atau juga disebut bunga rafflesia (Amorphophallus SP) tumbuh di halaman rumah milik Ari Kusdian (31), warga Jalan Mangga IV, Sampit.
Bunga berbau busuk dengan tinggi 40 cm dari permukaan tahan itu diketahui Ari Kusdian saat ia hendak membersihkan kebun tiga pekan.
”Waktu minggu pertama, saya kaget kok ada tumbuhan aneh di samping tanaman pohon kates saya. Jenisnya waktu itu, seperti tangkai kayu yang lurus ke atas,” jelasnya, Kamis (28/12).
Setelah pekan kedua, Ari Kusdian mengetahui bahwa tanaman itu adalah bunga bangkai dan mengeluarkan aroma tak sedap di sekeliling rumahnya. ”Saya baru tau bahwa tanaman itu adalah bunga bangkai, baunya juga seperti tikus mati yang dijemur. Pokoknya aromanya tak sedap,” terangnya.
Djuwani selaku Kepala RT setempat mengatakan, dirinya pernah mencium aroma yang tak sedap. Rumahnya di samping rumah Ari Kusdian. Djuwani sempat mencari dari mana asal aroma bau tersebut.
”Waktu itu baunya menyengat sekali, saya kira ada tikus mati di depan rumah atau di belakang rumah. Setelah saya cari tau aroma itu dari mana asalnya dan menemukan aroma tersebut, ternyata aroma itu dari bunga bangkai ini tadi,” jelasnya. (rm-85/yit)