SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 13 Januari 2018 09:47
Polisi Siaga Tiga Hari Tiga Malam

Paslon Sukamara dan Lamandau Tes Kesehatan

PILKADA: Para paslon dari Sukamara dan Lamandau saat menjalani tes kesehatan di RSSI Pangkalan Bun, Jumat (12/1).(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Para pasangan calon (paslon) dari Kabupaten Sukamara dan Lamandau mengikuti sejumlah rangkaian tes kesehatan mulai Jumat (12/1) hingga Minggu (14/1) di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.

 

Adapun paslon yang mengikuti tes kesehatan dari Sukamara antara lain H Ahmad Darsoni berpasangan dengan H Mohamad Yamin, H Mugeni dan Daman Huri, H Windu Subagio dan H Ahmadi.

Sedangkan dari Lamandau, H Hendra Lesmana dan Riko Porwanto, FX Perwiragato dan Taufik Hidayat, Sata Umani dan H Karyadi, Taji Pranito dan Gandhi Nuswantara.

Panitia Pelaksana, Abimanyu, pada hari pertama Jumat (12/1) pemeriksaan narkoba, tes psikolog, pemeriksaan psikiater kesehatan dan rohani, pada jam istirahat khusus pemeriksaan yang perempuan satu orang saja.

“Sesudah Ashar, kami lakukan ortopedi untuk tiga pasang dari Sukamara dan empat pasang dari Lamandau,” ujar Abimanyu, Jumat (12/1) kepada Radar Pangkalan Bun.

Ditegaskannya, seluruh paslon mulai berpuasa pada pukul 22.00 WIB, Jumat (12/1) malam mereka tidak boleh makan, kecuali minum air putih. Puasa dilanjutkan lagi pagi hari Sabtu (13/1) tidak boleh makan hingga diambil darah pertama.

“Seluruh paslon saat pagi Sabtu (13/1) juga harus menahan kencingnya, untuk pemeriksaan USG,” tegas Abimanyu.

Untuk hari ini (kemarin), pemeriksaan dilanjutkan hanya untuk paslon asal Sukamara, dengan agenda pengambilan darah, pemeriksaan tinggi dan berat badan, usg, rongten dan pemeriksaan urine. Selain itu juga ada treadmill, pemeriksaan jantung, THT, mata, gigi, urologi, syaraf dan lainnya.

“Untuk dari Lamandau pemeriksaan pada hari Minggu (14/1) dengan agenda yang sama,” terangnya.

Abimanyu menerangkan, untuk pleno hasil kesehatan akan dilakukan pada Minggu (14/1) malam. Pada Senin (15/1) hasil tes kesehatan tersebut akan diserahkan kepada KPU masing-masing daerah.

“Pleno biasanya memakan waktu satu hingga dua jam untuk memutuskan hasil layak atau tidak layak,”imbuhnya.

Apabila salah satu paslon ada terindikasi positif narkoba, maka sesuai aturan harus dikonfirmasi ke pusat. Karena sample urine tersebut harus dikonfirmasi kembali untuk pengiriman.

“Ada 14 dokter spesialis dan 14 dokter umum, besok (hari ini) agendanya lengkap, termasuk bedah dan penyakit dalam,” tandasnya.

Polres Kobar Disiagakan

Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy Zulkarnain Sirait kepada awak media menuturkan, dalam hal pengamanan pemeriksaan kesehatan para paslon Sukamara dan Lamandau yang dilaksanakan di RSSI Pangkalan Bun, pihaknya telah menurunkan 76 personel.

“Sebelum kegiatan, kami lakukan sterilisasi di ruangan yang digunakan tes oleh Brimob Kobar,”katanya, kemarin.

Arie melanjutkan, pihaknya juga menempatkan personel di setiap titik dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada, sehingga bisa melaksanakan pengamanan dengan baik dan bisa meminimalisir permasalahan yang dapat menganggu pemeriksaan kesehatan tersebut.

“Pengamanan tetap dilaksanakan sampai pelaksanaan kesehatan selesai,” tambahnya. 

Pengamanan penuh dilakukan oleh Polres Kobar, walaupun situasi aman, anggota  selalu waspada dengan mendirikan tenda dan juga menempatkan dua unit mobil water canon di lokasi RSSI Pangkalan Bun. (jok/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers