PANGKALAN BUN – Mulai bulan Maret 2018 mendatang, keluarga penerima manfaat (KPM) tidak akan lagi menerima bantuan program subsidi beras sejahtera (Rastra) yang kini telah menjadi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan ini hanya bisa diambil di e-warung dan rumah pangan kita.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotawaringin Barat (Kobar) Gusti Noor Aini menuturkan, untuk BPNT sistemnya penerima akan mendapatkan kartu ATM berwarna merah putih yang hanya bisa diambil melalui Bank Mandiri. Namun nantinya, para penerima tidak akan menerima uang kontan, melainkan hanya bisa ditukarkan dengan berbagai macam sembako.
”Tapi mereka tidak menerima uang kontan, mereka mengambil pangan non tunai antara lain beras, minyak goreng dan gula,” ujar Aini, Minggu (21/1) kepada Radar Pangkalan Bun.
Aini meneruskan, dalam waktu dekat ini, pemerintah pusat melalui Dinsos Kobar akan membangun e-warung dan menyediakan barang sembako tersebut. Bangunan tersebut akan berdiri sendiri ataupun bekerja sama dengan rumah milik masyarakat.
”Sedangkan bulog nanti akan buka rumah pangan kita, masyarakat bisa mengambil juga di setiap agen-agen Bank Mandiri pada setiap Desa,” tandasnya.
Dijelaskannya, untuk jumlah KPM yang ada di Kobar sebanyak 8.163 kepala keluarga, dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut, harapannya bisa menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Kobar.
”Angka kemiskinan kita sedikit demi sedikit mulai turun, berkaitan dengan bantuan pemerintah yang telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” pungkasnya. (jok/oes)