PALANGA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Slamet Winaryo, menyatakan siap mendukung pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS. Hal Ini menanggapi pernyataan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan  Dinas Kesehatan Kalteng yang meminta dukungan bidang pendidikan, dalam rangka memberikan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya HIV/AIDS.

Slamet mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan siap untuk memberikan sosialisasi pada seluruh pelajar. Salah satunya program, berupa pendidikan karakter khususnya bagi pelajar di usia SMA sederajat.

“Pada dasarnya, pelajar usia SMA dapat membedakan yang mana baik dan mana yang tidak, namun tetap wajib untuk dibekali dengan pemahaman akan bahaya HIV/AIDS,” katanya, Selasa (23/1).

Seperti diketahui, penyebaran HIV/AIDS yang lazim terjadi adalah melalui jarum suntik, dan narkoba. Hal ini sangat rentan terjadi dikalangan pelajar setingkat SMA. Mengingat pada masa ini mereka cenderung ingin coba-coba, ataupun merasakan sesuatu yang baru.

“Inilah mengapa sosialisasi di sekolah pada pelajar juga penting. Sebetulnya pemahaman tidak semata didapatkan oleh pihak murid saja, tapi juga oleh seluruh sekolah. Apa yang dibutuhkan oleh pihak KPA Kalteng, Disdik Kalteng siap untuk memberikan dukungan,” ucapnya.

Sosialisasi nantinya dapat memberikan pemahaman yang tepat, pada pihak sekolah dan jajarannya mengenai HIV/AIDS. Mulai dari bagaimana penularannya, dan seperti apa pencegahannya, serta langkah yang diambil ketika mengetahui ada yang HIV/AIDS.

Pendidikan karakter, jelas Slamet kembali, menjadi salah satu langkah yang ditempuh dalam mengantisipasi semua hal yang dapat menjadi penyebab menularnya HIV/AIDS. Program pendidikan karakter ini, sudah sejak lama ada dan dilaksanakan.

“Ini membuktikan langkah mengantisipasi HIV/AIDS di kalangan pelajar sudah dilakukan sejak lama. Inilah bentuk langkah dan antisipasi dunia pendidikan, khususnya di Kalteng berkenaan dengan masalah penularan virus itu,” demikian ujar Slamet. (sho/fm)