SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 25 Januari 2018 17:01
Pendataan BPJSdi Kotim, Prioritaskan Warga Tak Mampu
CEK PELAYANAN: Bupati Kotim Supian Hadi saat mengecek pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit, pekan lalu. Pemkab Kotim akan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada warga. Pendataan BPJS Kesehatan diprioritaskan untuk warga tak mampu.(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPITPemerintah desa diminta segera melaporkan hasil pendataan warga kurang mampu yang berhak mendapatkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Validasi data harus segera dilakukan dengan memprioritaskan warga tak mampu.

Sekda Kotim Halikinnor mengatakan, aparatur desa paling mengetahui warganya yang kurang mampu dan berhak mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah. Selain yang kurang mampu, aparatur desa juga diminta memprioritaskan jaminan kesehatan untuk warganya yang penyandang disabilitas dan gangguan jiwa.

”Saya minta segera data ini diserahkan ke kabupaten, agar segera dilakukan pendaftaran untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Sebabnya, sejak awal Januari pemerintah tidak lagi membayarkan kartu Jamkesda atau Pro Sahati,” kata Halikin, Rabu (24/1).

Warga yang kurang mampu juga diminta turut aktif mendaftarkan dirinya kepada pemerintah desa, agar segera mendapatkan jaminan kesehatan. Hal ini cukup penting, karena saat ini pemerintah fokus masalah kesehatan, terutama jaminan kesehatan untuk warga kurang mampu.

Pemerintah saat ini sudah menyiapkan anggaran untuk pembayaran JKN-KIS warga kurang mampu di Kotim, yang tersebar di 168 desa dan 17 kecamatan. Dengan terintegrasikannya jaminan kesehatan ini ke BPJS, warga Kotim yang ingin dirujuk ke luar daerah tidak perlu bingung lagi, karena dengan menggunakan BPJS ini sudah dapat pelayanan kesehatan baik di area Kalimantan maupun Pulau Jawa.

Hingga saat ini, sudah ada 4.700 warga kurang mampu yang telah masuk dalam JKN dan ditargetkan. Hingga Februari mendatang ada sebanyak 24 ribu peserta program Pro-Sahati mulai masuk JKN. Pemerintah menjamin dan akan membayarkan biaya kepesertaan JKN warga tidak mampu. (dc/ign)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers