MUARA TEWEH – Lantaran menghindari tabrakan dengan sebuah truk fuso, sebuah truk bermuatan tabung gas elpiji, terjatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter, di jalan Negara KM 24 arah Muara Teweh – Banjarmasin, Rabu (24/1). Diketahui truk yang sedang mengangkut gas elpiji tersebut milik PT Berkat Setia Energi dengan nopol DA 8323 PM, dikemudikan Muhammad Jauhar (30) warga Desa Ilung, Kecamatan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar Sik melalui Kasat Lantas AKP Marsono SIK membenarkan akan kejadian kecelakaan lalulintas tersebut. “Kronologi kecelakaan, terjadi karena truk yang dikemudikan Muhammad Jauhar saat mendekati jembatan yang ada di KM 24 desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru membanting setir ke sebalah kiri, untuk menghindari truk fuso yang melintas jembatan,” ujar Marsono, Rabu (24/1).
Ia menyebut, diduga sopir truk mengantuk saat ingin berpapasan dengan truk fuso di jembatan KM 24 Desa Hajak, sehingga sopir truk terkejut dan membanting setir ke sebelah kiri.
Sebelum jatuh kejurang dan terbalik, tampaknya mobil truk tersebut sempat lebih dulu menabrak tiang listrik yang ada di lokasi.
“Sopir truk tersebut hanya mengalami luka lecet pada bagian lengan kanan dan luka lecet pada kaki sebelah kanan. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 30.000.000,” pungkasnya. (viv/vin)