NANGA BULIK - Seorang oknum pendeta di Kota Nanga Bulik, Bambang Suminta (68) diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Parahnya, jumlah korban yang diyakini lebih dari tujuh anak.
Dengan adanya hal ini menjadi tindak pidana pencabulan dengan korban paling banyak di Kabupaten Lamandau. Ironisnya, terduga pelaku merupakan tokoh agama yang selama ini selalu ramah dan dikenal baik hati serta jadi panutan masyarakat itu justru nekat berbuat tidak senonoh.
Terbongkarnya kedok pria yang sering dipanggil bue (akek) ini berawal dari ibu korban yang menerima sms dari pelaku berisi ungkapan perasaan pelaku kepada korbannya, AP, yang baru kelas 6 SD.
Tetapi saat ditanyakan kepada anaknya, AP memilih diam dan tidak menjawab. Tak habis akal dan merasa curiga, ibu korban menanyai pembantunya yang dekat dengan anak-anaknya, dan pembantunya mengaku pernah melihat bekas cupangan di leher korban. Dari orang tersebut, barulah ia mengetahui jika selama ini anaknya telah menjadi korban pencabulan dan langsung melaporkannya ke Polres Lamandau, Senin (22 /1).(mex/oes)