PALANGKA RAYA - Pada tahun 2017 lalu ada salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bocor tak terpantau, maka dari itu kalangan dewan kota meminta tahun 2018 jangan sampai ada PAD yang bocor. 

Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti mengingatkan agar jangan sampai kebocoran PAD pada tahun lalu, terulang pada tahun 2018. 

"Sektor pariwisata yang paling sering bocor. Pemerintah kota harus segera menindaklanjuti serta mengkoordinasikan bagaimana bentuk pengelolaannya agar sumber PAD dari sektor pariwisata dapat tergali dengan maksimal," kata Alfian, Minggu (28/1). 

Alfian menyebut Komisi B selaku mitra kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini berharap kebocoran PAD yang selama ini terjadi dapat ditanggulangi semaksimal mungkin.

"Kami berharap kebocoran PAD tidak akan terjadi lagi. Yang harus dipastikan adalah kewenangan objek wisata di bawah siapa dan siapa yang menangani. Kalau sudah jelas kewenangannya kami yakin PAD tidak akan bocor," terang politisi Gerindra ini.

Selain itu, tambahnya, sektor parkir pun selama ini tidak terpantau, hendaknya dinas terkait untuk mengawasi, dimana saat ini bertambah lokasi taman kota, tentunya banyak parkir liar yang tumbuh. (rm-86/vin)