PANGKALAN BUN - Sebanyak 39 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM akan mengikuti orientasi selama satu bulan di Lapas Klas IIB Pangkalan Bun. Kehadiran mereka disambut grup rabana dari Lapas dan upacara tampung tawar atau tolak bala, di depan gedung Lapas Klas IIB Pangkalan Bun, Selasa (6/2).
Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun Kusnan menuturkan, pembekalan CPNS sudah berjalan selama dua pekan yang telah dipusatkan di Kantor Wilayah Kemenkumham Palangka Raya, kemudian ditempatkan di UPT masing-masing sesuai dengan SK.
”Di sinilah orientasi lanjutan yang sifatnya praktis,” ujar Kusnan, Selasa (6/2).
Pihaknya akan mengundang instansi terkait seperti BNNK Kobar dan TNI/Polri untuk memberikan pembekalan kepada CPNS yang sekarang ditempatkan di Lapas Klas IIB Pangkalan Bun. Dari 39 CPNS tersebut, empat diantaranya merupakan perempuan.
”Jadi 39 ini sudah dinyatakan lulus oleh panitia seleksi dan sudah mempunyai SK CPNS, dan sudah ditempatkan di Lapas Pangkalan Bun,” tandasnya.
Kusnan melanjutkan, tidak ada CPNS asal Pangkalan Bun. Penempatan sistem acak dan CPNS tidak boleh berada di daerah asalnya. “Kemarin sudah dilaksanakan tes urine oleh panitia dan wilayah,” lanjutnya.
Kusnan menambahkan, 39 CPNS ini akan mengikuti pembekalan orientasi selama satu bulan, bahkan bisa bertambah tergantung dari kesiapan dari para CPNS untuk terjun ke dunia pekerjaan yang sesungguhnya.
“Mereka ini masih baru jadi perlu bekal, harapannya adanya SDM baru melaksanakan tugas bisa lebih maksimal,” ujarnya. (jok/yit)