KUALA KURUN – Seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sepakat untuk patungan membenahi sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun pada tahun 2018 ini. Hal tersebut pun mendapat dukungan dari kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
”Keterlibatan PBS dalam membangun daerah ini sangat kita perlukan, khususnya pembenahan RSUD Kuala Kurun. Apa yang telah direncanakan oleh Bupati Gumas pun sangat tepat sekali. Karena anggaran kita terbatas, maka diperlukan kontribusi dari PBS,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Gumas H Gumer, Senin (12/2) malam.
Dalam pelaksanaan pembenahan RSUD Kuala Kurun, pihaknya juga mendukung terkait dengan tidak adanya keterlibatan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas untuk tidak ikut campur tangan dalam pembangunan bahkan anggarannya.
”Anggarannya kan dari PBS, maka biarkan mereka yang mengelolanya hingga selesai. Kami (DPRD Gumas, Red) ini pun tidak ingin melibatkan diri. Kita terima saja hasil pembangunannya,” tegas Gumer.
Terkait pengawasan pekerjaan oleh pihak teknis dari Pemkab Gumas, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai hal tersebut sudah tepat. Pasalnya, pembenahan yang menggunakan dana Rp 27 miliar tersebut perlu pengawasan, untuk memastikan pengerjaannya berjalan tepat waktu dan mutu.
”Berdasarkan informasi, perbaikan RSUD ini akan selesai pada akhir 2018, tentunya itu sangat baik, karena memang sebuah RS harus mampu meningkatkan layanan kesehatan serta sarana dan prasarana. Kesehatan masyarakat menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Gumas Untung Jaya Bangas menuturkan, setiap investor yang beroperasi di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini harus memberi kebaikan dan kontribusi bagi masyarakat serta daerah.
”Jika PBS menyatakan sepakat mendukung pembangunan gedung RSUD Kuala Kurun serta sarana dan prasarana lainnya, itu sangat baik. Pasalnya, CSR yang merupakan kewajiban perusahaan itu wajib dilaksanakan, seperti yang dilakukan untuk RSUD Kuala Kurun,” pungkasnya. (arm/yit)