SAMPIT – Kecamatan Baamang melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kotim 2018 mendapatkan tiga program pembangunan menggunakan sistem multiyears. Kepastian kapan waktu pengerjaan proyek besar itu belum ditentukan. Sebab, secara teknis diserahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotim.
Kasi Pembangunan Kecamatan Baamang H Emed Kamid mengatakan, ada tiga program pembangunan di Baamang yang siap dikerjakan selama 2018. ”Program itu merupakan hasil Musrenbang 2016 dan terealisasi tahun ini,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (14/2).
Emed menuturkan, tiga program pembangunan itu meliputi, pembangunan jalan baru dari perempatan Jalan Samekto Barat menuju lingkar utara kota Kelurahan Baamang Hulu, peningkatan daerah sepadan, dan bantaran sungai pemuatan mulai dari lingkungan RT 1, 2, 3, 4, 6, 8 dan 10 Kelurahan Baamang Hilir.
”Untuk peningkatan Jalan Tjilik Riwut mulai dari bundaran jelawat Jalan Samekto hingga depan Hotel Wella atau proyek lanjutan pelebaran jalan yang sudah dikerjakan tahun sebelumnya,” ujar Emed.
Mengingat program pembangunan 2018 di Baamang menggunakan dana multiyears, lanjut Emed, tentunya dilakukan bertahap dan diharapkan paling lama tiga tahun sudah selesai. ”Mengenai kapan dimulai pelaksanaan proyek, kami dari kecamatan belum mengetahui karena teknis dari DPUPR Kotim,” tandasnya.
Camat Baamang HM Yusransyah mengharapkan masyarakat di sekitar rencana pembangunan tiga proyek tersebut ikut berpartisipasi agar kegiatan tetap berjalan lancar. ”Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi, karena itu nantinya demi pembangunan di wilayah Baamang,” pesannya. (fin/ign)