SAMPIT – Aparat Polres Kotim berupaya mencegah munculnya gangguan saat perayaan Imlek 2018 di Kota Sampit. Puluhan personel dikerahkan menyisir kelenteng menggunakan metal detector. Aparat juga disiagakan di tempat peribadatan warga Tionghoa tersebut untuk menjaga kedamaian Imlek.
Sterilisasi Kelenteng dilakukan Polres Kamis (15/2) sore di Kelenteng Harmoni Kehidupan di Jalan MT Haryono dan Vihara Karuna Maitreya di Jalan Caman. Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kabag Ops Polres Kotim AKP Boni Ariefianto mengatakan, kegiatan itu untuk memberikan rasa aman kepada warga Tionghoa yang melaksanakan ibadah.
”Kami melakukan sterilisasi biar saudara-saudara kita yang merayakan Imlek bisa beribadah dengan tenang,” kata Boni, Kamis (15/2).
Boni menuturkan, jumlah personel yang terlibat dalam pengaman ada satu tim dari Datasemen B Pelopor, 50 personel dari Polres Kotim, hingga ditambahnya 60 personel dari Tim UKL Polres Kotim. ”Insya Allah, Tahun Baru Imlek berjalan dengan kondusif dan aman,” pungkasnya.
Pendeta Kelenteng Kong Miao Litang Xie Shi Suhendar S mengatakan, pihaknya merasa nyaman dengan adanya sterilisasi dari Polres Kotim. Setiap tahun pihaknya merayakan Imlek dengan cara sederhana, karena umat Konghucu di Kota Sampit sedikit.
”Kami turut bahagia sekali atas pengamanan dari Polres Kotim. Pada pergantian Tahun Baru Tiongkok ini, semoga membawa berkah baik bagi semua umat di Indonesia,” pungkasnya.
Jumlah jamaah Kelenteng Kong Miao Litang di seluruh wilayah Kotim lebih dari 200 orang. Namun, beberapa jamaah sudah lanjut usia, sehingga diprediksi yang akan ikut berdoa tak akan mencapai 200 orang.
Menurut penanggalan Tionghoa yang ditunjukkan Suhendar, tahun baru Imlek 2569 menandai dimulainya tahun anjing. Kalender Tionghoa adalah penanggalan yang menggunakan perputaran matahari dan perputaran bulan (lunisolar). Bila dihitung berdasarkan kalender Masehi, tahun baru Imlek selalu jatuh di antara Januari dan Februari.
Tahun baru Imlek di Sampit, menurut Suhendar, biasanya dirayakan dengan makan malam bersama dengan keluarga. Melakukan segala aktivitas membersihkan rumah untuk menyapu bersih ”kemalangan” tahun lalu dan menyambut ”nasib baik” di tahun yang baru. (rm-85)