SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 17 Februari 2018 15:58
Beribadah, Bagikan Angpau dan Kue Keranjang

Perayaan Imlek Warga Tionghoa di Pangkalan Bun

BERDOA : Warga Tionghoa yang beragama Budha di Pangkalan Bun saat melaksanakan ritual ibadah di Wihara Graha Sailendra, Jumat (16/2). Secara umum, perayaan tahun baru imlek di Pangkalan Bun berjalan lancar.(Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN-Tahun Baru Imlek 2569 bagi warga Tionghoa diperingati pada Jumat (16/2). Di Pangkalan Bun, perayaan tahunan ini berlangsung sederhana. Sebagian besar masyarakat Tionghoa setempat merayakan pergantian tahun dengan berdoa di Klenteng bagi mereka yang beragama Konghucu, dan di Wihara untuk pemeluk agama Budha.

Pantauan Radar Pangkalan Bun di Wihara Graha Sailendra Kelurahan Baru atau di kawasan Pangkalan Lima, tampak dipadati warga yang sebagian besar merupakan keturunan Tionghoa untuk berdoa.

Cahyadi, salah satu pengunjung wihara mengatakan bahwa perayaan imlek merupakan perayaan budaya yang juga merupakan pesta rakyat Tiongkok (Tionghoa).

”Imlek ini bisa dibilang adat budaya warga kami dan keturunannya (Tionghoa). Tiap pergantian tahun memang pada umumnya semua berdoa di wihara, di luar kegiatan berdoa yang biasa kita lakukan setiap hari,”ujarnya, Jumat (16/2).

Menurutnya, pesta rakyat Tionghoa ini biasanya akan dirayakan selama 15 hari dari tanggal satu Imlek hingga ditutup tanggal 15, dengan perayaan Cap Go Meh.

Hal serupa juga diutarakan Herianto, salah satu tokoh Tionghoa di Pangkalan Bun ini mengatakan bahwa inti dari perayaan Imlek adalah mensyukuri anugerah yang diberikan Tuhan dan memohon perlindungan di masa mendatang. Dan seperti biasa, Imlek kental dengan kegiatan saling kunjung antar keluarga dan kerabat.

”Yang lebih muda mengunjungi yang tua, dan biasanya yang tua memberikan hadiah (angpao),”katanya.

Selain angpao dan semaraknya warna merah serta pertunjukan Barongsai, ada satu makanan khas yang ‘wajib ada’ dan selalu menjadi incaran warga Tionghoa saat Imlek, yakni Kue Keranjang. Kue yang biasa dikemas bulat silinder.

Menurut Herianto, kue keranjang atau dodol Cina adalah kue yang hanya dibuat 1 tahun sekali menjelang perayaan Imlek. Kekhasan yang dimiliki kue ini tidak hanya dari bentuknya saja, tetapi memang wajib ada sebagai sajian dalam peribadatan, dibagikan kepada saudara, atau bahkan pada tetangga.

”Dari nama asalnya, kue keranjang punya nama asli Nian Gao, dimana Nian berarti tahun dan Gao berarti kue,”katanya.

Kemudian penyusunan kue yang dibuat meninggi dan bertingkat-tingkat dengan susunan makin kecil di bagian atasnya, memiliki makna peningkatan rejeki atau kemakmuran. Dilanjutkan Herianto filosofi kue kerangjang adalah, pertama adalah bahan pembuat kue, yakni dari tepung ketan yang punya sifatnya lengket. Ini bermakna persaudaraan yang begitu erat dan selalu menyatu.

”Rasanya yang manis dari gula dan terasa legit menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, kegembiraan, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup,”terangnya.

Sementara untuk bentuk kue kerangjang, menurutnya memiliki makna yang cukup dalam. Bentuk bulat kue keranjang tanpa sudut di semua sisi juga melambangkan pesan kekeluargaan tanpa melihat ada yang lebih penting dibandingkan lainnya, dan akan selalu bersama tanpa batas akhir. Diharapkan keluarga juga bisa berkumpul minimal 1 tahun sekali sehingga akan tercipta kerukunan dalam hidup dan siap untuk menghadapi hari-hari ke depan.

”Jadi, pesan kekeluargaan begitu jelas terlihat di sini, tidak hanya dengan keluarga saja, tetapi juga dengan komunitas, tetangga, klien, dan pelanggan usaha,”tandas Herianto.(sla/gus)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers