SAMPIT - Harga lombok di Pasar Subuh Sampit mengalami kenaikan sejak empat hari yang lalu, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 65 ribu. Meski harga melonjak, tingkat pembelian konsumen tetap normal.
"Mau mahal atau enggak, pelanggan mau membelinya karena memang lombok kan wajib dalam masakan," katanya pedaagang cabai di Pasar Subuh.
Lombok jawa yang cirinya lebih gendut memang lebih murah ketimbang lombok tanjung yang cirinya lebih panjang dan ramping. Namun, cabai tanjung lebih pedas.
Penyebab kenaikan cabai belum diketahui. Menurut sejumlah pedagang, harga lombok dari distributor juga naik.
"Pengaruh kenaikan itu ya kita enggak tahu, kalau dari sana naik yaa kami menjualnya juga naik, tapi kalau dari sananya turun, kita disini juga ikut turun. Tergantung dari harga distributor," katanya.
Hal serupa disampaikan Supri, bahwa lombok memang mengalami kenaikan. "Saya jual lombok tanjung itu Rp 70 ribu, modal saya sudah Rp 65 ribu," ujarnya (Rm-87/yit)