PANGKALAN BUN - Diduga karena ban depan meletus, sebuah truk tangki nomor polisi KH 8930 GC warna biru putih bertuliskan PT Pertamina, menabrak pagar jembatan dan tercebur masuk ke rawa di Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada, Jumat (23/2) sekitar pukul 16.00 wib.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kondisi truk tampak ringsek di bagian depan. Sementara sopir truk yang mengaku bernama Riski, hanya luka ringan dan kondisi fisik masih terlihat normal. Menurut sejumlah saksi di lapangan, sebelum masuk ke rawa, truk lepas kendali setelah ban depan bagian kanan meletus, saat melaju keluar dari arah Desa Sungai Melawen menuju jalan Raya.
Kejadian itu pun menarik perhatian warga desa setempat. Upaya evakuasi truk juga sempat membuat jalur lalu lintas masuk ke Desa Melawen macet. Proses evakuasi cukup lama karena badan truk tersebut berada di rawa. Sejumlah warga juga nampak mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat.
Kepala Desa Sungai Melawen, Makin membenarkan kejadian tersebut. Ia juga sempat melihat ke lokasi kecelakaan, termasuk melihat kondisi jembatan.
"Jembatannya tidak apa-apa tetapi pagarnya jebol, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki," harapnya.
Ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Karena menurutnya biasanya jalan tersebut banyak lalu lalang kendaraan warganya, yang melakukan aktivitas sehari-hari. "Beruntung tidak ada yang lewat pas kejadian," tandas Makin.
Proses evakuasi truk Tanki tidak bermuatan ini berlangsung hingga pukul 18.00 Wib, dengan ditarik menggunakan dua unit truk berukuran besar. (sam/gus)