SAMPIT – Pasar PPM (Pusat Perbelanjaan Mentaya) yang berlokasi di Jalan Iskandar Sampit rencananya bakal dipoles (direnovasi). Hal itu diungkapkan oleh para pengurus pasar yang baru, Jumat (23/2) siang kemarin. Mereka mengatakan, pasar PPM yang kini bernuansa semimodern itu sudah berusia lebih dari 15 tahun dan perlu diremajakan.
Oleh karena itu, sekitar dua puluh pengurus pasar yang baru terpilih itu melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotim di sebuah warung makan di Jalan Pelita Sampit, kemarin siang. Dalam pertemuan tersebut dibahas juga soal beberapa infrastruktur dan teknis yang sudah waktunya diganti.
”Intinya, tujuan kami rapat dengan Disperindag adalah untuk menjadikan pasar PPM dari pasar tradisional menjadi pasar modern. Kami juga siap bertarung dengan industri pasar berbasis online. Kami juga membahas peremajaan pasar untuk menjadikan PPM sebagai ikon perbelanjaan di Kota Sampit,” ujar Zainudin, selaku ketua pasar tersebut.
Selain itu, kata dia, dengan program multi event yang mengandalkan kesan bersih, sehat dan berwisata, akan membuat pasar tersebut tak lagi memiliki kesan kumuh. Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan Pasar PPM kembali sebagai ikon pusat perbelanjaan yang ada di Sampit bagi para turis yang bertandang.
Kepala bidang pasar Disperindag, M Tahir juga menyambut baik usulan dari para pengurus pasar PPM. Ia mengatakan, bahwa memang sudah seharusnya pasar tersebut diremajakan. Sebab, ada beberapa infrastruktur yang harus diganti karena tidak layak pakai.
”Saya menyambut baik usulan tersebut. Karena memang pasar PPM itu kan sudah 15 tahun masa sewanya. Untuk itu, banyak sekali yang perlu diganti. Misalkan rolling door yang berkarat dan kerap macet itu sudah sepatutnya diganti yang baru. Mudah-mudahan peremajaan yang diharapkan rekan-rekan pasar ini segera terwujud,” jelasnya.
Meski begitu, Tahir tak mengatakan dengan rinci kapan peremajaan pasar PPM bakal dilakukan. Pihaknya mengatakan, tidak memiliki wewenang untuk memutuskan hal tersebut.
Namun, dirinya berharap pemerintah daerah segera merealisasikan kesepakatan yang dilakukan oleh para pengurus pasar untuk mengubah pasar PPM menjadi pasar baru modern.
”Saya sih mendukung saja. Karena memang hal itu perlu dilakukan. Soalnya malu kita sebagai warga Sampit kalau pasar yang dulu dijadikan destinasi utama wisatawan, sekarang jadi kumuh begitu. Mudah-mudahan peremajaan itu segera terealisasikan,” tandasnya. (ron/gus)