SAMPIT-Meskipun secara geografis lokasi Kelurahan Tanah Mas di Kecamatan Baamang, berada jauh dari perkotaan, namun tekad pemerintah kelurahan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, dilakukan dengan maksimal. Untuk mendukung hal itu, kelurahan setempat sangat memerlukan bantuan berupa armada kebersihan.
Plt Lurah Tanah Mas Kasmojoyo mengatakan, antusias masyarakat setempat sangat tinggi, terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Namun lanjutnya, hal itu belum diimbangi adanya bantuan berupa armada untuk mengangkut sampah dan membuangnya ke tempat pembuangan.
“Kami belum pernah terima bantuan berupa kendaraan pengangkut sampah. Sudah kami usulkan beberapa kali melalui musrenbang tapi belum juga ada respon,” ungkapnya akhir pekan tadi.
Dilanjutkannya, warga Kelurahan Tanah Mas rata-rata berprofesi sebagai petani. Setiap panen akan banyak batang dan daun pohon serta sayur mayur yang tidak terpakai sering dibuang sia-sia. Padahal, limbah tersebut bisa saja dijadikan kompos untuk pupuk pertanian.
”Kalau ada armada pengangkut limbah itu, kami siap untuk mengelolanya menjadi pupuk,” tambah mantan Kasi PMD di Kecamatan Kota Besi ini.
Selain mengusulkan kendaraan pengangkut sampah, menurut Kasmojoyo, warga setempat juga mengusulkan alat pembuat kompos, karena kedua peralatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga berprofesi sebagai petani. “Kami harapkan bantuan satu paket itu untuk para petani di Kelurahan Tanah Mas,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Sanggul L Gaol menegaskan, sebelumnya sudah ada beberapa kelurahan di perkotaan menerima bantuan kendaraan pengangkut sampah. Akan tetapi, belum sampai di Kelurahan Tanah Mas.
”Tahun ini belum ada bantuan untuk pengadaan kendaraan angkutan sampah. Kami akan usulkan tahun depan dan mudah-mudahan Kelurahan Tanah Mas mendapat bantuan tersebut,”pungkasnya. (fin/gus)