PANGKALAN BANTENG-Dugaan kasus penculikan balita menyeruak di Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng. Iqbal, dikabarkan diculik pada Jumat (23/2) lalu. Sehari berselang, Sabtu (24/2), pihak keluarga pun telah melapor ke Polsek Pangkalan Banteng.
Tidak hanya membuat heboh warga setempat, namun kabar penculikan itu juga viral di media sosial. Postingan akun facebook Ami Wijaya terkait kabar penculikan itu bahkan telah dibagikan hingga 485 kali dan mendapat 180 komentar yang mendoakan agar balita tersebut segera ditemukan. Namun, yang sedikit menggelikan, terduga pelaku penculikan ternyata merupakan ayah kandung dari balita, yang selama ini tinggal terpisah dengannya karena merantau.
Informasi yang dihimpun di lapangan terungkap, bahwa pelapor kasus penculikan tersebut tak lain adalah saudara ipar dari terduga pelaku penculikan. Diketahui, selama ini Iqbal yang kini berusia sekitar 12 bulan telah diasuh oleh si pelapor sejak beberapa bulan lalu. Selain mengasuh balita tersebut, keluarga pelapor juga merawat ibu kandung Iqbal yang sakit-sakitan, hingga akhirnya meninggal beberapa waktu lalu.
Terkait permasalah itu, Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Ancas Apta Nirbaya mengatakan bahwa kepolisian telah menerima pengaduan masyarakat (Dumas) atas kejadian tersebut.
”Ayah Iqbal yang bernama Kacuk ini diadukan sebagai pelaku penculikan. Ya ini sedikit membingungkan dan bagaimana kita juga sedikit bingung mau menyebutnya seperti apa,”ungkapnya, Minggu (25/2)
Menurutnya, setelah kejadian itu anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi. Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres, Seruyan dan Kotim untuk membantu dalam hal informasi, terkait pengaduan tersebut.
”Masyarakat diminta bisa bersikap lebih bijak, karena kabar yang tersebar adalah penculikan. Kita minta siapa saja yang mengetahui keberadaan anak itu agar tidak berlaku anarkis hingga main hakim sendiri. Ini yang membawa balita itu bapaknya sendiri, yang saya yakin tidak mungkin akan menyakiti anak kandungnya. Dan perlu diketahui bahwa ibunya Iqbal ini sudah meninggal,”terang Ancas.
Lebih lanjut dipaparkan, dari runtutan kronologis pengaduan yang masuk, kejadian berlangsung pada Jumat (23/2) siang sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu Iqbal sedang tertidur di rumah pamannya di RT 07 RW 02 Desa Karang Mulya, tempat balita itu selama ini dibesarkan. Iqbal saat itu ditemani sepupunya yang bernama Sheila.
”Bapaknya (Kacuk) ini lantas membawa Iqbal begitu saja. Kemudian Sheila menghubungi pelapor. Namun ternyata kabar itu langsung ramai di medsos. Hingga akhirnya ada pengaduan masyarakat ini,”terang Kapolsek.
Ancas juga menjelaskan, bahwa selain Iqbal, anak pertama dari Kacuk sebenarnya juga pernah diasuh oleh si pelapor. Namun sudah lebih dahulu dijemput untuk ikut dengan terduga (Kacuk).
”Kakaknya Iqbal ini juga sebelumnya diasuh oleh pengadu. Kalau sudah kita temukan di mana lokasi Iqbal kita akan coba selesaikan secara musyawarah dulu. Sebenarnya ini bermula dari masalah keluarga. Tapi kita lihat nanti, yang penting kita cari tahu dulu di mana keberadaan balita ini,”pungkas Ancas Apta Nirbaya. (sla/gus)