KOTAWARINGIN LAMA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran didampingi Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah meninjau jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Barat (Kolam), Senin (26/2).
Selain meninjau jalan yang menjadi dambaan warga Kolam dan sekitarnya, orang nomor wahid di Kalteng ini juga berkunjung ke Kecamatan tertua di Kabupaten Kobar yakni Kotawaringin Lama.
Ia juga didampingi Kabid Bina Marga, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Propinsi Kalteng, Kepala BPBD Propinsi Kalteng, Dinas Pendidikan Kalteng dan Kepala Dinas PUPR Kobar Agus Yuwono.
Banyak tempat yang ditinjau Gubernur Kalteng selain Jalan Pangkalan Bun - Kolam yakni rombongan juga berkesempatan ziarah ke makam Kyai Gede serta meninjau SMKN 1 Kolam.
Gubernur didampingi Wiwi Widyawati, Kepala SMKN 1 Kotawaringin Lama meninjau ruangan komputer serta sembilan ruangan belajar yang ada di sekolah itu. Pada kesempatan ini, Sugianto berharap agar perusahaan sekitar yakni PT BGA bisa membantu kebutuhan komputer sekolah.
"Saya minta semua sekolah di Kalimantan Tengah ini memperhatikan penghijauan, jangan sampai gersang, agar anak anak pun semangat belajar dan dipandang mata pun enak jika ada penghijauan," tutur Gubernur.
Pada kesempatan ini, Kepala SMKN 1 Kolam pun langsung menyampaikan harapannya kepada Gubernur perihal bantuan untuk pagar dan asrama, sebab yang ada saat ini hanya untuk asrama putra saja.
Menanggapi itu, Gubernur pun langsung menyetujui permintaan Wiwi Widyawati, bahkan kata Gubernur akan dipenuhi pada tahun 2019.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Propinsi Kalteng A. Syaifudi mengatakan bahwa Gubernur Kalteng mengharapkan agar semua SMA/SMK se-Kalteng agar rindang dan ada penghijauan, hal itu telah dituang dalam surat edaran Gubernur kepada SMA/SMK se-Kalteng.
"Kami mendampingi Gubernur Kalteng meninjau SMA dan SMK baik negeri maupun swasta, karena keinginan beliau memang semua sekolah baik SMA maupun SMK memperhatikan kebersihan sekolah, jadi beliau menginginkan sekolah lebih rindang, hijau dan asri seperti di dalam surat edaran,” beber Syaifudi.
Selain meninjau kebersihan sekolah juga meninjau sarana dan prasarana SMK dan SMA, dimana menurutnya, Gubernur Kalteng sangat memperhatikan keberadaan sekolah -sekolah tersebut.
"Bahkan sampai persiapan Ujian Nasional pun, menjadi perhatian Gubernur, sebab beliau menginginkan tahun ini semua SMA dan SMK baik negeri maupun swasta harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), perangkatnya sudah kami siapkan ada 600 unit komputer yang akan kami bagi se-Kalteng," kata Syaifudi.
Pihaknya telah mendaftarkan ke Kementerian Pendidikan yang akan mengikuti UNBK di Kalteng sebanyak 17.445 peserta SMA yang tersebar di 239 SMA baik negeri swasta.
Untuk diketahui sebelum ke Kolam, Gubernur juga menyempatkan untuk meninjau kawasan Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Kunjungan kali ini, ia melihat infrastruktur jalan dan pendidikan. (sam/fm)