SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan pelatihan dan peningkatan kemampuan guru olahraga SMP, khususnya cabang badminton.
Kepala Dispora Kotim Najmi Fuadi mengatakan, jumlah peserta sebanyak 25 orang, terdiri dari guru olahraga tingkat SMP. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari. Selain membahas peraturan badminton, pelatihan tersebut juga untuk meningkatkan kemampuan teknis guru dalam membina atlet muda di tingkat sekolah.
”Bibit andal Kotim sejak usia sekolah harus dilakukan pembinaan, sehingga ke depannya akan mudah untuk mengarahkan mereka. Kotim pada dasarnya cukup banyak memiliki atlet badminton,” jelas Najmi, Sabtu (24/2).
Prestasi mereka juga sampai ke tingkat nasional, sehingga harus terus dilakukan pengaderan dan pengarahan yang profesional dari guru olahraga di sekolah yang memiliki kemampuan yang kompeten. Dengan demikian, dirasa sangat penting bagi guru olahraga diberikan wawasan khusus tentang badminton.
Salah seorang wasit nasional Kotim, Samsudin Mulano mengatakan, guru olahraga harus memahami terlebih dahulu tentang aturan main badminton. Itu meliputi, kondisi garis lapangan, kok, cara hitungan, serta hal teknis lainnya. Barulah bisa memimpin dan mengajari muridnya.
”Secara teknis, aturan dan tenis permainan guru olahraga harus memahaminya, terlebih memimpin pertandingan harus ada aturan dan lisensinya tersendiri. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi hal yang dilakukan Dispora untuk meningkatkan kemampuan guru olahraga, terutama badminton,” pungkasnya. (dc/ign)