SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 02 Maret 2018 09:18
Inventarisasi Buah Lokal untuk Varietas Unggulan
KONTES: Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri dan Sekda Kotim Halikinnor saat kontes buah komoditas unggulan, kemarin (1/3).(DESI WULANDARI/RADAR SAMPIT)

SAMPITDinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan inventarisasi buah lokal untuk dipilih dijadikan varietas unggulan. Hal itu untuk didaftarkan di tingkat nasional dan memiliki sertifikasi paten buah lokal Kotim.

Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri mengapresiasi upaya yang dilakukan Dinas Pertanian untuk mengetahui jenis buah lokal di Kotim. Terlebih wilayah ini cukup luas, sehingga cukup banyak jenis buah yang ada di Kotim.

”Saat ini Kotim paling terkenal dengan nanas dan jeruk, karena memang menjadi ikon di Kecamatan Kotabesi. Saya rasa perlu untuk kembali dikembangkan dan dipasarkan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Taufiq, Kamis (1/3) saat pembukaan kontes buah komoditas unggulan.

Taufiq berharap Dinas Pertanian dapat memunculkan buah khas Sampit, yang kemungkinan di tempat lain tidak ada. Salah satunya buah Mentawa. Buah tersebut bentuknya seperti cempedak, namun berwarna merah sampai ke isi buahnya.

”Rasa buah mentawa itu lumayan nyaman. Saya terakhir makan buah itu waktu di Kotabesi. Coba tolong dicari dan dikembangkan penanamannya, karena benar-benar buah lokal Sampit,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara mengatakan, upaya tersebut untuk mematenkan satu jenis buah lokal unggulan di Kotim ke tingkat nasional. Buah yang dikonteskan saat ini ada empat jenis, yakni durian, cempedak, langsat, tanggulan, dan nanas gantang.

”Hal ini memang masih permulaan, setiap tahun akan terus dilakukan untuk menggali potensi buah lokal di Kotim, karena saat ini memang baru hanya enam kecamatan yang turut serta,” terangnya.

Enam kecamatan yang mengirimkan buah lokal unggulan, di antaranya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Seranau, Baamang, Cempaga, dan Parenggean.  Buah unggulan yang dipilih nantinya tentu dengan kualitas terbaik, sehingga dapat dipasarkan secara nasional dan dengan jenis buah yang disukai seluruh kalangan.

”Pemetaan jenis buah ini sama dengan upaya pemetaan yang dilakukan terhadap beras siam epang beberapa waktu lalu, akan disidangkan dan ditetapkan bahwa buah tersebut asli Kotim,” jelasnya.

Untuk pengembangan masa panen buah pada musim penghujan seperti ini memang cukup sulit. Buahnya tidak seenak musim panas dan tidak banyak. Tapi, jika pada musim panas, minimal terjadi panas tiga bulan, maka hasil buah cukup melimpah. Bahkan, bisa sampai panen raya buah-buahan. (dc/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers