SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan bebas penyakit malaria tahun ini. Untuk mencapainya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur bersama seluruh kepala puskesmas, pengelola program malaria, klinik swasta dan kantor kesehatan pelabuhan melakukan reorientasi untuk mengeliminasi penyakit malaria.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyiapkan Kotim sebagai daerah yang bebas malaria dan mewujudkan aksi eliminasi malaria. Selain itu, untuk membekali semua pihak yang bergerak di bidang kesehatan untuk menyiapkan hal-hal yang menjadi penilaian eliminasi malaria.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, jumlah penderita malaria di Kotim dari tahun lalu hanya sebanyak 1 dari 1000 orang. Menurut Rita Juliawaty, Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, jumlah tersebut kecil.
“Sebenarnya Kabupaten Kotim ini sudah bisa melakukan sertifikasi bebas malaria. Karena, angka penderita malaria sudah sangat kecil sekali. Kalau dari data yang saya dapat jumlah kesakitan di Kotim ini kurang dari 1 dari 1000,” kata Rita dibincangi Radar Sampit, Kamis (1/3).
Sedangkan, kabupaten lain yang sudah mendapat sertifikasi adalah Lamandau, Seruyan, Barito Timur, Barito Utara, Sukamara, dan Kotawaringin Barat. Kotim diagendakan tersertifikasi tahun ini.
Ia menambahkan, pemberantasan malaria bukan berarti memberantas nyamuk penyebab malaria. Nyamuk penyebab malaria hanya bisa dikendalikan penyebarannya agar tidak menjangkiti manusia.
Pemberantasan malaria bisa dilakukan dengan memberantas parasit yang dibawa oleh nyamuk itu.
“Jadi kita mulai dari penderita dulu. Kita obati mereka yang sakit sampai sembuh. Artinya, kita berantas parasit malaria yang ada di tubuh penderita,” ucapnya.
Penyakit malaria mempunyai risiko kematian yang cukup tinggi. Dengan melakukan aksi eliminasi malaria artinya mengurangi risiko kematian seseorang. Jadi dengan adanya reorientasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi berharap, agar masyarakat Kotim khususnya bisa mengeliminasi penyakit malaria. Sehingga, angka kematian juga dapat ditekan. (rm-88/yit)