SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 02 Maret 2018 15:42
2018, Kotim Targetkan Bebas Malaria
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur menargetkan bebas penyakit malaria tahun ini. Untuk mencapainya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur bersama seluruh kepala puskesmas, pengelola program malaria, klinik swasta dan kantor kesehatan pelabuhan melakukan reorientasi untuk mengeliminasi penyakit malaria.  

Pertemuan ini bertujuan untuk menyiapkan Kotim sebagai daerah yang bebas malaria dan mewujudkan aksi eliminasi malaria. Selain itu, untuk membekali semua pihak yang bergerak di bidang kesehatan untuk menyiapkan hal-hal yang menjadi penilaian eliminasi malaria.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, jumlah penderita malaria di Kotim dari tahun lalu hanya sebanyak 1 dari 1000 orang. Menurut Rita Juliawaty, Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, jumlah tersebut kecil.

“Sebenarnya Kabupaten Kotim ini sudah bisa melakukan sertifikasi bebas malaria. Karena, angka penderita malaria sudah sangat kecil sekali. Kalau dari data yang saya dapat jumlah kesakitan di Kotim ini kurang dari 1 dari 1000,” kata Rita dibincangi Radar Sampit, Kamis (1/3).

Sedangkan, kabupaten lain yang sudah mendapat sertifikasi adalah Lamandau, Seruyan, Barito Timur, Barito Utara, Sukamara, dan Kotawaringin Barat. Kotim diagendakan tersertifikasi tahun ini.

Ia menambahkan, pemberantasan malaria bukan berarti memberantas nyamuk penyebab malaria. Nyamuk penyebab malaria hanya bisa dikendalikan penyebarannya agar tidak menjangkiti manusia.

Pemberantasan malaria bisa dilakukan dengan memberantas parasit yang dibawa oleh nyamuk itu.  

“Jadi kita mulai dari penderita dulu. Kita obati mereka yang sakit sampai sembuh. Artinya, kita berantas parasit malaria yang ada di tubuh penderita,” ucapnya.

Penyakit malaria mempunyai risiko kematian yang cukup tinggi. Dengan melakukan aksi eliminasi malaria artinya mengurangi risiko kematian seseorang. Jadi dengan adanya reorientasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi berharap, agar masyarakat Kotim khususnya bisa mengeliminasi penyakit malaria. Sehingga, angka kematian juga dapat ditekan. (rm-88/yit)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers