SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 05 Maret 2018 10:34
Kebutuhan Kayu Lokal di Kotim Sulit Dipenuhi
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT - Bagaikan tikus mati di lumbung pagi. Begitulah  kondisi masyarakat  Kotawaringin Timur dalam mencukupi kebutuhan kayu untuk keperluan pribadi. Peraturan pemerintah pusat itu dianggap menyengsarakan warga lokal yang rumahnya menggunakan bahan dari kayu.

Wakil IV DPRD Kotim Muhammad Shaleh mengaku mendapat keluhan dari masyarakat terkait sulitnya memanfaatkan kayu untuk mencukupi kebutuhan kayu lokal. Sebab tidak hanya proyek swasta yang terkendala juga program pemerintah daerah. Maka dari itu hendaknya masalah tersebut disampaikan dan disuarakan hingga pemerintah pusat.

"Saya banyak mendapatkan aduan terkait persoalan pemanfaatan kayu lokal. Masalah ini memang harus dipecahkan secara bersama sama, di satu sisi memang aturan melarang tetapi di satu sisi daerah juga punya kebijakan untuk menjaga stabilitas pembangunan di daerah," kata dia.

Menurutnya, pasokan kayu di Kotim banyak yang illegal. Meski kayu hanya untuk mencukupi kebutuhan rumah, warga harus kucing-kucingan dengan aparat.  

Jika menyoal kelengkapan dokumen, kata Shaleh, maka banyak proyek pemerintah turut menggunakan kayu illegal. Tidak jarang warga yang ada di sel tahanan karena hanya menyangkut kayu untuk kebutuhan di dalam daerah.   

 "Nah saat seperti ini memang harus duduk bersama, kita berharap seperti beberapa tahun silam adanya kesepakatan lintas sektoral untuk memikirkan bagaimana agar kayu untuk kebutuhan lokal itu bisa terpenuhi," kata dia.

Lain halnya jika kayu itu dibawa keluar daerah Kotim untuk dikomersilkan, maka aparat harus menindak tegas. Aturan pemanfaatan kayu lokal tanpa melihat kultur lokal itu menyulitkan warga yang selama ini mengandalkan kayu untuk rumah. Untuk itu, harus ada kebijakan daerah, juga undang undang pemanfaatan kayu hutan itu direvisi.

" Aturan itu bisa saja direvisi tergantung bagaimana kita menyuarakan ke pemerintah pusat yang punya wewenang. Karena aturan itu membuat masyarakat sengsara. Terutama di Kalteng khususnya Kotim," kata dia.

Menurutnya, kayu yang selama ini ditangkap itu merupakan kayu sisa dari land clearing lahan perkebunan sawit. Kayu meranti itu digali dan dibuat menjadi papan dan balok."Padahal itu sudah jadi sisa hutan yang dibabat oleh perkebunan besar. Tapi yang namanya hukum, kacamata kuda, tidak melihat sisi itu. Siapapun yang mengangkut tanpa ada dokumen, pasti ditangkap," tegasnya. (ang/yit)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers