PANGKALAN BANTENG-Pemerintah Kabupaten Kobar mendorong para kepala desa mengembangkan program unggulan kawasan perdesaan (Prukades). Pengembangan Prukades bakal menjadi daya dorong perekonomian bagi kawasan perdesaan.
Bupati Kobar, Hj Nurhidahay mengatakan, dengan banyaknya potensi yang ada di desa-desa yang ada di Kabupaten Kobar dari mulai perkebunan, pertanian, dan lain-lain, para kades harus kreatif untuk menentukan fokus pemberdayaannya apa dan akan diarahkan ke arah mana.
”Jika sudah ketemu, jadikan sebagai produk unggulan sehingga mempunyai nilai tawar ekonomi lebih besar,”imbuhnya, usai pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangungan (Musrenbang) Kecamatan Pangkalan Banteng, Senin (5/3).
Nurhidayah menjelaskan, selama ini produk ekonomi dari desa seperti dari sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan masih belum begitu mampu secara kuat untuk bersaing di pasaran, karena dukungan pengembangannya masih belum terfokus. Namun, jika produk-produk ekonomi tersebut dikembangkan dalam skala besar, tentu akan menarik para investor sehingga akses pasar dan sarana pascapanen bisa terbuka.
”Dari situlah maka di masa pemerintahan kami ini, ditetapkan Prukades sebagai salah satu program yang wajib mendapat perhatian pemerintah. Dengan Prukades ini maka potensi ekonomi desa baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun perikanan bisa dikembangkan sehingga mempunyai skala ekonomi besar,”imbuhnya.
Nurhidayah menambahkan, alokasi dana desa merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengembangkan kawasan perdesaan. Saat ini lebih dari 50 persen APBN dialirkan ke daerah, jadi harus dimanfaatkan secara maksimal. “Ini kesempatan kita, kesemppatan desa-desa di Kabupaten Kobar untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayah masing-masing,”tandasnya. (sla/gus)