SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 17 Desember 2015 16:07
BOCAH TEWAS TERSENGAT LISTRIK

SAMPIT – Nasib malang menimpa Andrea Aulia Sari (7), warga Jalan Delima 8, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Putri dari Jumiyati (40) itu, meregang nyawa karena tersengat aliran listrik.

Berdasarkan keterangan kerabat korban, bocah kelas satu sekolah dasar itu baru saja pulang sekolah. Seperti biasa, sepulang sekolah Sari tak langsung pulang ke rumah. Namun mendatangi ibunya yang berjualan gorengan di Jalan Kopi, dekat Masjid Nurul Iman Sampit, Rabu (16/12).

Setelah sampai di warung ibunya, Sari pun bermain ke toko sarang burung, tak jauh dari warung ibunya, sendirian. Beberapa saat kemudian, keluarganya mendapati Sari dalam kondisi tubuhnya kejang-kejang dan membiru. Tangannya memegang kawat ram penutup toko yang ternyata beraliran listrik.

”Saat saya pegang aliran listrik itu masih tersisa di tubuhnya. Saat itu sepertinya dia masih bernapas,” kata Jumrah, nenek korban.

Upaya pertolongan pun sudah dilakukan oleh ibu korban, dengan menarik tubuh Sari agar terlepas dari sengatan listrik itu. Setelah terlepas kondisi Sari pun sudah lemah. Mendapati Sari yang sekarat, keluarganya yang ada di situ pun langsung membawa ke rumah sakit. Namun takdir berkata lain. Sari meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Mendapatkan kabar anaknya telah meninggal, Jumiyati (ibu Sari) yang masih di tempat kejadian sempat tak terima. Bahkan, dia sempat berusaha mendobrak pintu belakang toko sarang burung itu menggunakan kayu besar. Tapi upayanya itu sia-sia. Pintu toko sarang burung yang kebetulan saat itu tidak buka, masih terlalu kuat baginya. Jumiyati pun hanya bisa menangis sejadi-jadinya mengetahui anaknya sudah tiada.

Sesaat setelah kejadian, pihak kepolisian bersama pihak PLN pun langsung melakukan olah TKP.  Dari hasil penelusuran teknisi kelistrikan, ternyata ada kabel yang terbuka dan mengenai seng yang juga terhubung dengan kawat ram penutup toko itu.

Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, melalui Kapolsek Ketapang AKP Rio Alexander Panelewen mengatakan, pihaknya masih memeriksa kasus tersebut. ”Saksi dan pemilik toko sarang burung masih kami periksa,” ucapnya.

Dijelaskan Rio, berdasarkan hasil olah TKP ditemukan sebuah kawat seling pengikat terpal yang digunakan untuk menutup toko. Seling tersebut diikat langsung ke kabel listrik utama, dan mengakibatkan kabel listrik luka. Seling tersebut juga bersentuhan dengan seng dan juga kawat ram penutup toko. 

”Kalau unsur kesengajaan memang sepertinya tidak ada, tapi tetap kami dalami,” katanya.

Sementara itu hasil pemeriksaan dari rumah sakit, di telapak tangan korban tampak tidak ditemukan luka akibat kesetrum. Polisi menduga korban memiliki riwayat penyakit jantung, terkejut menerima aliran listrik besar. Sehingga berujung kematian. (oes/dwi)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers